Disindir Petinggi Klub, Wakil Presiden Barcelona Minta Maaf Pada Vinicius
Vivagoal – La Liga –Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste meminta maaf pada bintang Real Madrid, Vinicius Junior atas apa yang dilakukan oleh salah satu petinggi Bluagrana, Miquel Camps beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Vinicius Junior kembali menjadi korban dari aksi rasisme dalam laga Real Madrid melawan Sevilla lalu. Hal tersebut makin panas setelah Miquel Camps merasa Vinicius pantas mendapat perlakuan seperti itu dari pada penonton, sampai menyebutnya sebagai badut.
“Itu bukan rasisme, dia (Vini) pantas untuk diserang seperti itu karena bertingkah seperti badut. Apa artinya dan pentingnya melakukan hal yang ia lakukan di tengah lapangan tersebut,” ujar Camps melalui akun twitternya.
Baca Juga:
- Vinicius Disindir Direktur Barcelona, Perez Batal Hadiri El Clasico?
- Barcelona Tumbangkan Shakhtar Donetsk Dengan Skor Tipis 2-1
- Keberadaan Ilkay Gundogan Beri Ketenangan Untuk Barcelona
- Dihantam Badai Cedera, Xavi Andalkan Jebolan La Masia Untuk Kalahkan Shakhtar
Komentar dari Camps itu kemudian mendapat banyak kritik dan hujatan dari publik, sampai akhirnya Ia menghapus cuitannya tersebut dari twitter. Tak mau masalah makin panjang, Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste buka suara serta meminta maaf langsung pada Vincius soal sikap berlebihan bawahannya itu.
🚨| Rafa Yuste, Vice President of Barcelona on Mikel Camps’ tweet: “Even if it’s a mistake, it shouldn’t happen. It’s an unfortunate tweet. Vini, if you are listening to me it won’t happen again.” pic.twitter.com/0O917v8vfm
— Madrid Zone (@theMadridZone) October 26, 2023
“Jika Vinicius mendengar yang saya katakan, saya ingin mengatakan apabila kejadian ini tak akan terulang lagi. Meski ada kesalahan, hal itu seharusnya tak boleh diposting karena benar benar keterlaluan dan tidak pantas untuk dipublikasikan melalui sosial media,” ujar Yuste dilansir dari fourfourtwo.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com