Photo: bola.tempo.co

Walau Beresiko, Galtier akan Tetap Buat PSG Terus Menyerang

Irman Maulana - July 26, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Ligue 1 –  Pelatih baru Paris Saint-Germain, Christoph Galtier rela untuk mengorbankan lini belakang mereka, demi membuat Les Parisiens tetap memainkan sepakbola menyerang yang mengalir secara leluasa.

Christophe Galtier menegaskan bahwa Ia takkan mengubah DNA Paris Saint-Germain sebagai tim menyerang, walau beresiko dari sisi pertahanan. Galtier mengatakan tentang betapa pentingnya untuk para penyerang mereka berkembang dengan bantuan yang dibutuhkan.

Hal tersebut diucapkan Galtier usai PSG melumat tim Jepang, Gamba Osaka, Senin (26/7) lalu. Tampil di Suita City Stadium, skuad PSG menang besar dengan skor telak 6-2 atas Gamba Osaka.

PSG Galtier
Foto: Hiroki Watanabe/Getty Images via sport.detik.com

Ia berharap bisa membenahi berbagai masalah PSG, tanpa mengurangi ketajaman dari lini serang tim. Eks pelatih OGC Nice itu memastikan ingin terus menampilkan permainan PSG yang menyerang.

Galitier sendiri masuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat PSG awal musim ini. Padahal Pochettino sukses menghadirkan trofi juara Ligue 1 musim lalu.


Baca Juga:


“Bahkan jika persiapannya sangat singkat (pramusim ini), atau jalani perjalanan panjang, fakta memainkan tiga pertandingan di sini melawan tim-tim yang siap dan di depan banyak penonton memaksa kami untuk meningkatkan level fisik kami,” ujar Galtier dilansir Goal.

“Kami memiliki satu minggu tersisa sebelum (Trophee des Champions melawan Nantes). Kami masih akan bekerja dengan banyak ritme dan intensitas. Memastikan untuk memperbaiki hal-hal yang perlu, dan berjuang untuk saling melengkapi satu sama lain.

“Bahkan jika kami tidak pernah ingin kebobolan gol atau memberikan terlalu banyak peluang, DNA para pemain saya adalah bermain, mengambil risiko, menyerang dan mencetak gol terbanyak, di atas segalanya kami tidak boleh mencoba mengubahnya.”

Walau menang besar atas Gamba Osaka, Galtier merasa anak asuhnya itu tampil berantakan, terutama pada babak yang kedua. Galtier ingin skuad PSG lebih teratur dan tidak terlalu mudah membiarkan lawan menjebol gawang mereka.

“Bukan artinya kesal. Seperti kebobolan gol kedua, kami harus lebih terstruktur dan tidak menjadi tidak kacau,” ungkap Galtier.

“Kami sangat berantakan, tidak dalam waktu yang tepat, kami kesulitan bergerak. Ini harus diperbaiki.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com