Walau Kokoh, Masih Ada Celah di Lini Pertahanan Arsenal

Vivagoal – Liga Inggris – Legenda Arsenal, Thierry Henry merasa bahwa mantan timnya itu masih memiliki sedikit kekurangan di lini pertahanan, walau The Gunners kini jadi salah satu yang terbaik di Eropa.

Arsenal terus menunjukan bahwa mereka masih jadi satu diantara kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini. Arsenal dini hari tadi WIB, sukses meraup kemenangan besar 6-0 atas Brentford di Bramall Lane Stadium.

Hasil itu membuat The Gunners menguntit Liverpool dan Manchester City di peringkat ketiga dengan raihan 61 poin. Kokohnya lini pertahanan dianggap sebagai salah satu kekuatan besar The Gunners sekarang

Mantan pilar Liverpool, Jamie Carragher bahkan tak ragu melabeli Arsenal sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Liga Inggris musim ini. Sampai pekan ke-27, Kubu London Utara memang jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yakni 23 gol saja.

Tapi bagi Thierry Henry, bukan berarti lini pertahanan Arsenal saat ini sudah sangat sempurna. Mereka wajib waspada, karena gaya bermain dengan garis pertahanan tinggi tak jarang justru kerap menyulitkan mereka sendiri.

“Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pelatih adalah melihat tim yang kamu miliki. Mikel Arteta ingin bermain tinggi dan menurutku Arsenal dalam kondisi terbaiknya ketika mereka seperti itu. Pemain seperti Saliba, seperti Gabriel, duet luar biasa, yang mendapatkan keuntungan dari cara Arsenal bermain,” ujar Henry dilansir Sky Sports.

Baca Juga:

• Skuad Man United Mulai Khawatir dengan Tuntutan Ten Hag
• Musim Depan, Nabil Fekir Berpotensi Mentas di Arab Saudi
• Perkuat Pertahanan, Atletico Madrid Tertarik Amankan Pilar Sociedad di Musim Panas Nanti
• Immobile Bangga Ditunjuk sebagai Kapten Lazio Pada Laga Penentu Kontra Bayern Munich

“Namun, seperti kebanyakan tim yang bermain tinggi, mereka terkadang tidak terbiasa mempertahankan kotak penalti sendiri, atau menahan umpan silang. Saya melihat terkadang kami bisa menjadi sedikit curiga saat harus melakukan hal tersebut.

“Setiap kali kami berada dalam situasi tersebut, kami tidak sering mempertahankan bola dengan baik. Kredit penuh untuk tidak berada dalam posisi tersebut. Itulah mengapa banyak tim tidak mendapatkan banyak tembakan. Namun ketika kami harus mempertahankan kotak penalti kami, kami terkadang menderita.”