Vivagoal – Ligue 1 – Walikota Marseille, Benoit Payan menepikan rumor yang mengaitkan timnya kian dekat mengamankan mantan pilar OGC Nice, Youcef Atal. Sang pemain saat ini bisa diamankan gratis pasca kontraknya tengah menipis.
Atal dilepas Nice ke Adana Demispor pasca dirinya dianggap melakukan provokasi terkait kebencian rasial dalam konflik Israel Hamas beberapa waktu lalu. di Adana, ia hanya meneken kontrak jangka pendek dan masa edarnya di tim sudah rampung di musim panas ini.
Marseille belakangan disebut tengah memantau sang pemain yang bisa diamankan secara gratis. Namun Benoit Payan, kepada Radio JM menyayangkan realisasi transfer terjadi lantaran perilaku sang pemain dianggap tak pantas.
“Saya mungkin bukan Presiden Marseille. Namun saya bisa memberi tahu anda satu hal, setiap Gerakan anti semit selalu menjadi perhatian dan hal tersebut tak bisa diterima. Seharusnya ia tak mendapatkan tempat di olahraga dan tak harus ada tempat baginya di Marseille,”
Baca Juga:
- Belanda vs Turki: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Roberto Martinez Angkat Bicara Soal Masa Depan Cristiano Ronaldo Bersama Timnas Portugal
- Madrid Sudah Persilahkan Pemainnya untuk Pergi Kemanapun Ia Mau
- Hengkang Secara Gratis, Pemain Muda Madrid Hengkang ke Rival Sekota
Payan disebut bakal berdiskusi dengan Pablo Longoria terkait masalah tersebut selaku presiden Marseille dan ia berharap klub Kota Pelabuhan menghentikan asa untuk membawa kembali sang pemain ke Prancis.
Bersama Adana, Atal sempat mentas dalam 11 laga pada enam bulan masa edarnya di Turki. Dalam periode tersebut, ia sukses mendulang satu gol dan dua assist bagi tim.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com