Wenger Menyesal Pernah Perjuangkan Financial Fair Play, Kenapa?
Vivagoal – Liga Inggris – Arsene Wenger menyebut jika aturan Financial Fair Play hanya membuat klub yang kaya semakin kaya dan yang miskin tak mampu ikut bersaing. Ia pun berharap ada perubahan terkait aturan yang pernah ia perjuangkan saat melatih Arsenal tersebut.
FFP diciptakan agar klub tak menghamburkan uang dalam bursa transfer. Klub kaya raya diharapkan mampu ditekan agar tidak bisa berbuat seenaknya dalam mengelola klub.
Namun masih begitu banyak celah yang bisa mereka manfaatkan. Seperti contoh adalah sanksi Manchester City yang kemungkinan besar masih bisa ‘dimaafkan’ meski terbilang cukup berat.
Wenger pun menyebut jika FFP justru membuat klub yang kaya semakin tak terkejar oleh rival-rival mereka.
“Saya saat itu bekerja keras memperjuangkan Financial Fair Play,” kata Wenger di The Athletic. “Yang saya sesali dalam perjuangan itu adalah, ada sejumlah tim yang bisa bekerja sesuka hati dan mereka sekarang ada di posisi yang kuat di liga.”
“Mereka bisa seperti itu tentu saja berkat dukungan Finansial Fair Play yang memang cocok untuk mereka. Tetapi mereka juga tidak mau ada tim yang bangkit dan mengancam.”
“Mungkin kami harus membuka pintu secara etis dan sangat berhati-hati. Hal itu untuk membuka fleksibilitas. Mungkin kami harus melonggarkan atau memastikan semua orang punya sumber kekuatan yang sama.”
“Untuk sekarang terlalu mudah diprediksi. Sebagai contoh, di Prancis, sebelum kompetisi dimulai pertanyaannya adalah, siapa yang jadi runner-up?”
Baca Juga:
- Mikel Tak Menyangka Salah Kan Jadi Bintang di Liverpool
- Diet Bomber Man City Gagal Karena Dua Makanan Ini, Apa Itu?
- Man United Tak Perlu Datangkan Saul Niguez dan Jack Grealish, Kenapa?
- Proyek Chelsea Datangkan Werner dan Havertz Akan Memakan Korban
Wenger pun melihat jika regulasi pembatasan gaji yang ingin diterapkan di Eropa seperti di MLS, NBA dan NFL sepertinya tidak akan menjadi jalan keluar nantinya.
“Ya, saya percaya UEFA menyadari itu,” lanjutnya. “Meski demikian saya tidak sepenuhnya percaya pembatasan gaji bisa diterapkan.”
“Orang-orang membicarakan pembatasan gaji di Amerika, tetapi Anda harus berada di tim yang sama. Seseorang bisa mendapatkan gaji U$5 juta sementara lainnya hanya U$50.000. Itu tidak bisa dilakukan.”
Wenger sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA. Dengan jabatannya tersebut, Wenger memiliki kuasa untuk setidaknya membuat liga-liga Eropa jauh lebih sehat.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com