Vivagoal – Liga Indonesia – Witan Sulaeman mengakui kekuatan Timnas Jepang saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu jelang pertemuannya dengan Timnas Indonesia, Jumat (15/11) malam WIB. Banyaknya pemain Jepang yang bermain di Eropa dewasa ini diakui Witan mengubah kultur sepakbola Samurai Biru.
Sebagai raksasa Asia, pemain Jepang lebih dipercaya untuk bermain di klub-klub top Eropa. Hal ini memberikan kepercayaan diri bagi pasukan Samurai Biru dan otomatis meningkatkan kualitas pemain karena bisa bermain di kasta tertinggi sepakbola Eropa.
“Menurut saya mereka (Jepang) berbeda dari 2018 yang saya hadapi waktu itu. (Perbedaannya?) Menurut saya mungkin kultur sepakbolanya,” ujar Witan pada Media Day, Selasa (12/11) pagi WIB, dilansir dari PSSI.
“Lalu juga kalau di Eropa mungkin mereka melihat sepakbola Jepang itu raksasa Asia, jadi mereka lebih percaya ke pemain-pemain mereka. Jadi, menurut saya itu saja perbedaannya,“ sambung sang pemain.
Baca juga:
- Witan Optimis Indonesia Bisa Curi Poin dari Jepang
- Pesan Menyentuh Tijjani Reijnders ke Eliano: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia!
- Permintaan Terakhir Nistelrooy untuk Para Pemain Man United
- Eliano Reijnders Pede Timnas Indonesia Bisa Raih Poin Kontra Jepang
Saat ini Skuad Garuda juga diisi oleh pemain-pemain yang merumput di Eropa, seperti Jay Idzes yang bermain di Serie A bersama Venezia FC, Thom Haye di Eredivisie bersama Almere City FC, dan masih banyak lagi.
Meski secara kasta banyak pemain Jepang yang merumput di Premier League, LaLiga, maupun Bundesliga, Witan optimis Indonesia masih bisa mencuri poin dari raksasa Asia tersebut. Apalagi pertandingan mendatang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Bermain di hadapan pendukung sendiri jelas akan jadi bahan bakar tambahan bagi pemain Skuad Garuda untuk tampil semaksimal mungkin melawan Jepang yang belum tersentuh kekalahan sejak putaran kedua lalu.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com