Vivagoal – La Liga – Barcelona akan menjalani tur pra-musim di Amerika Serikat dan sudah bertolak ke Negeri Paman Sam tersebut hari Sabtu lalu.
Dalam rencana keberangkatan tersebut, sang pelatih kepala, Xavi Hernandez, mengalami masalah dengan dokumennya sehingga sang pelatih dilarang terbang bersama skuad Barcelona ke Amerika Serikat.
Raksasa Catalan itu direncanakan berangkat ke Miami Sabtu (16/7) pagi waktu setempat. Saat tiba di bandara, dokumen Xavi justru ditolak oleh pihak imigrasi bandara yang bertugas.
Alasannya karena sang pelatih pernah melatih tim asal Iran, Al Sadd, sebelum melatih Barcelona di pertengahan musim kompetisi 21/22 lalu. Dari pemerintah Amerika Serikat tak membebaskan mereka yang pernah berkunjung ke Iran untuk masuk ke negara mereka tanpa adanya dokumen pendukung.
Baca juga:
- Lewandowski Akan Kembali ke Munich Usai Tur Pra-Musim dengan Barcelona, Ada Apa?
- Gagal Amankan Nathan Ake, Chelsea Gerak Cepat Cari Pengganti
- Transfer De Jong Makin Rumit, Man United Cari Alternatif Lain?
- Guardiola Tepis Rumor Bintang Man City Gabung Barcelona
Dilansir dari Marca, harus ada beberapa dokumen administratif yang diurus agar sang pelatih bisa masuk ke wilayah negara Amerika Serikat. Xavi pun terpaksa tinggal di Barcelona sementara para pemainnya terbang ke Amerika Serikat.
Urusan administratif tersebut baru bisa dilanjutkan pada hari Senin pagi sehingga Xavi tak bisa langsung menyusul rekan-rekannya di hari yang sama.
Xavi Not Travelling To The US With Barcelona Squad Due To Passport Issues https://t.co/6P1VJjBuTZ pic.twitter.com/PoKL5vrBda
— Independent Nigeria (@IndependentNGR) July 16, 2022
Diperkirakan Xavi baru akan tiba di Amerika Serikat pada Senin sore, bertepatan dengan latihan terakhir timnya sebelum bersua Inter Miami, Rabu (20/7) pagi WIB, sebagai pertandingan pembuka di tur musim panas 2022 ini. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com