Yandi Sofyan: Berkarier Keliling Dunia dan Fenomena Meredupnya Bintang Muda Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Yandi Sofyan pernah menyandang sebagai penyerang muda dengan prospek cerah. Rekam jejak karier dan latar belakang sebagai adik Zaenal Arief menjadi alasannya.
Dalam Obrolan Vigo garapan Vivagoal Indonesia yang dibawakan oleh Oki Rengga, Aun Rahman, dan Christian Chandra Papayungan, Yandi berbicara tentang perjalanan kariernya. Salah satunya mengenai pengalaman bermain di empat benua berbeda.
Yandi memang meniti karier di Uruguay bersama SAD Indonesia. lebih dari tiga tahun di sana, ia memulai karier profesionalnya bersama CS Vise di Belgia.
Setelah itu, Yandi sempat pulang ke Indonesia. Namun ia sempat kembali dipinjamkan ke Brisbane Roar Australia.
Baca Juga:
- Arema FC vs Borneo FC: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Jamu Brunei di GBK
- Marko Simic Berpeluang Comeback Lawan Barito Putera
- Persija vs Barito Putera: Thomas Doll Tak Bisa Duduk di Bench
Sayang, rekam jejak tersebut tak otomatis membuat Yandi Sofyan menjadi andalan skuad Garuda dengan mudah. Pencapaian tertingginya di level timnas hanya tampil di SEA Games 2013.
Rekan-rekan seangkatannya di SAD Indonesia juga banyak yang kariernya meredup. Tak sedikit yang sudah meninggalkan sepakbola dan alih profesi.
Yandi Sofyan mengakui banyak pemain muda yang layu sebelum berkembang. Namun hal itu terjadi karena sejumlah faktor.
“Ada yang karena cedera dan yang cedera sekarang jadi pelatih atau asisten pelatih. Terus ada yang kerja, jadi TNI ada, macam-macam,” kata Yandi.
“Mungkin bisa karena tekanan. Yang pasti ada aja faktor (penghambatnya) pasti.”
Ingin tahu lebih detail terkait petualangan karier Yandi Sofyan? Simak ulasan selengkapnya hanya di Youtube Vivagoal Indonesia.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com