Terkait Sikap Ozil Terhadap Muslim Uighur, Arsenal Diminta Berhati-hati

Terkait Sikap Ozil Terhadap Muslim Uighur, Arsenal Diminta Berhati-hati

Fido Moniaga - December 17, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Arsenal diminta untuk tidak gegabah dalam mengambil sikap terkait Mesut Ozil. Salah ambil keputusan, Arsenal bisa dianggap sebagai tangan kanan China.

Ozil memicu reaksi negatif dari China setelah dengan tegas mengangkat isu penempatan muslim-muslim Uighur ke kamp konsentrasi di Xinjiang. Sebagai seorang pemain yang beragama Islam, Ozil merasa wajib bersuara.

Baca juga: Kurang dari 48 Jam, Arsenal Segera Tunjuk Pelatih Baru, Ini Kandidatnya!

“[Di China] Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama satu per satu dibunuh. Terlepas dari semua itu, muslim tetap diam. Suara mereka tak terdengar,” demikian bunyi tulisan dalam unggahan Oezil di Instagram.

Pemerintah China kemudian bereaksi dengan melarang pertandingan Arsenal vs Manchester City disiarkan. Tidak hanya itu, Global Times, salah satu media corong Partai Komunis China yang merupakan partai berkuasa di Negeri Tirai Bambu itu, mengingatkan bahwa Arsenal akan merasakan dampak besar dari aksi Ozil.

Arsenal sendiri mengambil langkah aman dengan tetap pada posisi apolitis sebagai sebuah organisasi menyusul polemik pernyataan Ozil. Klub London utara itu menegaskan bahwa sikap sang gelandang tak mencerminkan pandangan klub.

Organisasi Hak Asasi Manusia dunia, Amnesty International, kemudian meminta Arsenal berhati-hati dalam mengambil keputusan. Menghukum Ozil akan jadi sebuah langkah yang dinilai keliru, karena membuat klub menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah China.

“Dalam beberapa tahun terakhir, China sudah berusaha sangat keras untuk menekan informasi terkait persekusi terhadap Muslim di Xinjiang yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Analis Bisnis dan HAM Amnesty International William Nee kepada CNN.

Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Hadiah, Mainkan Kuisnya Di Sini!

“Arsenal tidak perlu mendukung pernyataan Ozil, tapi harus sadar bahwa mereka dalam risiko menjadi alat sensor China kalau kemudian menghukumnya atas pandangan yang diungkapkannya,” imbuhnya.

Andai Arsenal menghukum Ozil, maka akan ada sikap berat sebelah mengingat pandang politis juga pernah dilakukan Hector Bellerin terkait pemilu di Inggris.

Saat itu Bellerin mencuitkan tagar ‘F*ckBoris’ merujuk pada Perdana Menteri Boris Johnson, di mana Partai Konservatif yang ia pimpin meraih kemenangan besar di pemilu bulan ini.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com