5 Fakta Negara yang Perkenalkan Permainan Sepakbola
Vivagoal – 5 Fakta – Hari ini, sepakbola menjadi olahraga paling populer di seluruh dunia. Permainan sebelas lawan sebelas ini dicintai banyak kalangan; tua dan muda tanpa memandang ras dan status sosial.
Pernahkah Anda berpikiran, soal siapa yang pertama memperkenalkan sepakbola di dunia? Jika Anda menonton The English Game, nampak bakal ada sedikit gambaran, negara mana yang mulai memperkenalkan sepakbola modern.
Tapi nyatanya, sepakbola berkembang jauh sebelum era Fergus Shutter dan James Love menggemparkan FA Cup. Beberapa literatur menyebut si kulit bundar pertama dimainkan pada tahun 1170.
Lantas siapa dan negara mana yang mempelopori dan sepakbola hingga menjadi olahraga paling digemari saat ini. Berikut lima negara yang memperkenalkan permainan sepakbola.
1.Tiongkok
Permainan bola pertama yang melibatkan tendangan terjadi di Tiongkok pada abad ke-3 dan ke-2 SM dengan nama Cuju . Cuju dimainkan dengan bola bundar di atas bidang persegi.
FIFA memandang Cuju sebagai bentuk terawal dari sepak bola. Namun beberapa ahli punya pandangan lain. Mereka memandang sepak bola modern merupakan hasil perkembangan dari “sepak bola mob” yang tidak ada hubungannya dengan Cuju.
Cuju sendiri kabarnya dijelaskan dalam teks sejarah Perang Amerika era Zhan Guo Ce. Hal ini juga dijelaskan dalam Sima Qian ‘s Records of the Grand Historian, yang ditulis pada masa Dinasti Han. Bentuk kompetitif Cuju digunakan sebagai latihan kebugaran bagi militer, sementara bentuk lain dimainkan untuk hiburan di kota-kota kaya seperti Linzi.
2. Amerika Tengah
Sebagian beranggapan, negara-negara Amerika tengah merupakan yang pertama mempopulerkan sepakbola. Beberapa tulisan menyebut, wilayah antara Mexico hingga Costarica lebih dahulu memainkan sepakbola.
Menurut National Geographic permainan ini cukup terkenal dalam budaya Mesoamerika seperti Teotihuacanos, Aztec, dan Maya sejak tiga ribu tahun lalu. Namanya bervariasi–mulai dari Ullamaliztli di Aztec hingga Pok-ta-Pok atau Pitz di Maya.
Peradaban kuno ini menyempurnakan proses pembuatan bola karet, seribu tahun sebelum zaman modern. Bola-bola tersebut hampir tersebar di semua budaya Mesoamerika, beberapa di antaranya bahkan masih ada dalam catatan arkeologi.