5 Fakta Pemain Mahal yang Tersisa di Chinese Super League

5 Fakta Pemain Mahal yang Tersisa di Chinese Super League

Heri Susanto - June 28, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Chinese Super League sudah mengalami kehancuran beberapa musim lalu lantaran berbagai faktor yang menaungi mereka. Kompetisi yang dulunya dihuni nama-nama berkelas kini hanya tinggal sisa-sisa dan tak ubahnya kompetisi Asia lain.

Pada 2011, Xi Jinping mencanangkan target kepada negaranya untuk menjadi salah satu poros sepakbola dunia. Ia ingin Timnas China memiliki tiga target besar yakni lolos ke Piala Dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia dan memenangkan Piala Dunia. Guna menyelaraskan tujuan tersebut, kompetisi domestik, Chinese Super League pun dibuat meriah

Berbagai klub CSL pun mulai ditunggangi para pebisnsis dari berbagai sektor. Tak hanya itu, berbagai BUMN China juga mengakuisisi berbagai klub. Dengan kekuatan uang yang lumayan, berbagai pemain top pun mulai hadir menyemarakan Chinese Super League.

Nama-nama besar macam Alex Teixeira, Didier Drogba, Carlos Tevez, Ramires, Hulk dan sederet sosok beken lain pernah mentas di sana guna menyemarakan kompetisi. Berbagai pelatih elit macam Fabio Capello, Marcelo Lippi hingga Andres Villas-Boas pernah merasakan beradu taktik di negeri Tirai Bambu.


Baca Juga:


Namun meski diperkuat berbagai sumber daya penopang guna menjadi liga terbaik di Asia. Kenyataan justru berkata lain. Tim-tim Negeri Tirai bambu masih belum mampu berbicara banyak di kancah Asia. Mereka tak bisa bersaing dengan tim asal Jepang, Arab Saudi atau Korea Selatan di Kompetisi Asia. Sejak 2011, mereka baru mengirimkan Guangzhou Evergrande dua kali menjadi juara.

Bukannya mengejar prestasi tim negara tetangga, keadaan memburuk lantaran pandemi COVID-19. Banyaknya perusahaan yang menopang klub Chinese Super League dari berbagai lini bisnis terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang karena pandemi dengan tak menggelontorkan dana besar ke berbagai klub.

Hal tersebut membuat eksodus besar-besaran dari para pemain asing. CSL tak lagi sama sejak saat itu. Bahkan, ambisi Xi Jinping untuk melihat negaranya mentas di Piala Dunia atau menjadi tuan rumah seakan jauh panggang dari api.

Meski begitu, masih ada berbagai pemain dengan valuasi termahal yang main di CSL sampai hari ini. Dari empat nama, tersemat satu pemian yang sempat bertanding melawan bintang-bintang Eropa lain. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.