Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain Terbaik Amerika Serikat di Liga Jerman

5-fakta-Pemain-Terbaik-Amerika-Serikat-di-Liga-Jerman

Vivagoal5 Fakta – Di tanah di mana ‘football’ diwariskan dalam bentuk olah raga yang berbeda, ada beberapa orang yang lebih memilih untuk bermain sepak bola yang sebenarnya.

Tidak sedikit dari mereka yang memilih tanah Jerman sebagai tempat mengadu ketangkasan dalam mengolah si kulit bundar ini. Kami mengumpulkan 5 pemain hebat asal negeri Paman Sam yang berhasil merebut hati para penggemar Bundesliga di seluruh dunia.

Mulai dari Steven Cherundolo dari Hannover yang memiliki rekor seperti Jurgen Bandura sebagai pemain Hannover yang mana paling banyak main di Liga Jerman.

 

[irp]

Yang Kedua, gelandang yang memperkuat Borussia Munchen itu memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggocek dan mencetak gol. Setelah gagal bersinar bersama Vfl Wolfsburg, Fabian Johnson pun memutuskan untuk hengkang ke Hoffenheim.

Satu lagi talenta gemilang yang digadang bakal menjadi masa depan cerah bagi timnas Amerika Serikat. Sargent memulai debutnya bersama Werder Bremen di musim ini saat melawan Düsseldorf.

Sementara itu, keberhasilan Sargent mencetak gol pada laga tersebut membuat Pizarro tidak segan untuk memujinya.

Masih banyak lagi pemain yang akan diulas VIGO, ingin tahu 5 Fakta Pemain Terbaik Amerika Serikat di Liga Jerman!

1. Steven Cherundolo

Cherundolo besar di San Diego, California sebelum memulai karir sepak bolanya di Jerman pada tahun 1999 bersama Hannover 96. Loyalitas pemain yang kini menjabat sebagai asisten pelatih di VfB Stuttgart ini tak diragukan lagi, ia menghabiskan segenap karirnya selama 15 tahun bersama Die Roten dengan sumbangsih 8 gol dan 22 assist di 415 penampilan.

 

[irp]

Bek kanan yang kerap dipanggil ‘Dolo’ ini pernah dipinang klub Liga Inggris, Bolton Wanderers, pada tahun 2005 namun ia dengan tegas menolak dan memilih tetap di Hannover.

Sikap setia yang dimilikinya membuatnya dianugerahi gelar ‘Mayor’ oleh para pendukung setia Hannover 96.

Cherundolo menyamai rekor Jurgen Bandura sebagai pemain Hannover yang paling banyak main di Bundesliga.

Hingga saat ini, menurut laman resmi Bundesliga, Cherundolo sudah main dalam 298 partai Bundesliga. Masih banyak ruang untuk terus menambah jumlah pertandingannya. Sedangkan Banduro main dalam 298 partai pada era 1964-1974.

Cherundolo bergabung bersama Hannover di penghujung musim 1998-1999. Saat itu Hannover masih ada di divisi 2.

Bek asal Amerika Serikat itu kemudian merasakan atmosfir Bundesliga untuk pertama kali pada musim 2001-2002. Ia kemudian menjadi kapten tim pada tahun 2010.

Di Timnas Amerika, Cherundolo punya 87 caps. Ia masih menjadi andalan Pelatih Timnas Jurgen Klinsmann dalam kampanye mereka menembus Piala Dunia 2014.

2. Fabian Johnson

Terlahir di ​Munchen, Johnson memang tidak pernah meninggalkan Jerman sejak awal karirnya. Bahkan ia pun sempat membela Tim Panser dari kelompok umur U-17 hingga U-21. Justru sang legenda ​Jerman, Jürgen Klinsmann-lah yang berandil membawa Johnson ke timnas Amerika Serikat pada tahun 2011 saat ia menjabat sebagai pelatih.

 

[irp]

Di tingkat klub, pemain yang dijuluki ‘Magic Johnson’ ini sedang menikmati performa terbaiknya bersama Gladbach dengan raihan 11 gol dalam 77 kali penampilan.

Gelandang yang memperkuat Borussia Munchen itu memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggocek dan mencetak gol. Setelah gagal bersinar bersama Vfl Wolfsburg, Fabian Johnson pun memutuskan untuk hengkang ke Hoffenheim.

Permainannya semakin bersinar ketika memperkuat Hoffenheim, sehingga Gladbach memutuskan untuk merekrutnya. Dia pun menjadi salah satu pemain kunci di Gladbach.

3. Christian Pulisic

Saat ini, mungkin tidak ada pemain Amerika Serikat lain yang lebih sering dibicarakan media dunia selain Pulisic. Kiprahnya bersama Dortmund menorehkan senyum tidak hanya di wajah orang-orang di Signal Iduna Park tapi juga para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pulisic mencetak rekor sebagai pemain non-Jerman termuda yang mencetak gol di Bundesliga, pada usia 17 tahun 212 hari.

 

[irp]

Talenta cemerlangnya membuat banyak tim-tim besar Eropa meliriknya dan Chelsea menjadi yang beruntung mendapatkan tanda tangannya di bursa transfer Januari lalu—dengan opsi dipinjamkan kembali.

Ia pun bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Dortmund sebelum meninggalkan tanah Jerman, tentunya perisai Bundesliga jadi salah satu prioritasnya.

Pulisic pun makin menahbiskan diri sebagai sosok remaja fenomenal di jagat persepakbolaan dunia. Opta mencatat bahwa di usianya yang sekarang –19 tahun, 6 bulan, dan 21 hari.

Pulisic adalah pemain asing terproduktif di Bundesliga dibanding rekan-rekan sepantarannya. Total, dia telah mencetak 9 gol selama berseragam Die Borussen.

Gelar Individu

Pemain muda terbaik Kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF (2016)

Pemain Terbaik Amerika Serikat (2016)

Gelar Juara

Juara Bundesliga Jerman West U-17 (2014/15)

Juara Bundesliga U-17 (2014/15)

Juara Bundesliga Jerman West U-19 (2015/16)

Juara Bundesliga Jerman U-19 (2015/16)

2 kali Runner up DFL Pokal (2017/18) (2017/18)

Runner up DFB Pokal (2015/16)

4. Weston McKennie

Schalke kini punya jagoan baru di lini tengah. Kecepatan dan skill dribble McKennie digadang bakal menjadi mimpi buruk para bek lawan. Lahir di Texas, pemain yang sempat tinggal di Kaiserslautern ini memutuskan untuk berkiprah di Jerman dengan bergabung ke Schalke pada tahun 2016 lalu.

 

[irp]

Ia pun kerap dibandingkan dengan legenda Schalke, Gerald Asamoah. Apa pun itu, yang pasti pemain yang baru berusia 20 tahun ini adalah permata yang telah memberikan keriaan bagi warga Gelsenkirchen.

Liverpool dikabarkan memantau perkembangan geladang Schalke asal Amerika Serikat, Weston McKennie. Jurgen Klopp menilai kalau McKennie memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi.

Klopp merupakan tipikal manajer yang gemar mencari pemain serbabisa. Ia menilai kalau pemain dengan karakteristik tersebut bisa memberikan nilai tambah untuk Liverpool.

Kriteria tersebut terdapat di McKennie. Selain sebagai gelandang, ia bisa juga ditempatkan sebagai pemain bertahan.

Faktor itu menjadi pertimbangan utama Jurgen Klopp untuk mendatangkan McKennie. Saat ini, McKennie masih berusia 20 tahun. Hal itu bisa menjadikan McKennie masuk dalam rencana jangka panjang Liverpool.

McKennie meninggalkan Amerika Serikat pada 2016 dan bergabung ke akademi Schalke. Ia menembus skuat utama The Royal Blues pada musim 2017-18.

Keberhasilan McKennie menembus skuat utama Schalke membuatnya dipanggil timnas senior Amerika Serikat. McKennie mencetak gol ke gawang Portugal pada laga perdananya untuk Amerika Serikat.

Kehadiran McKennie bisa menambah alternatif di lini tengah Liverpool yang sudah diisi Jordan Henderson, Naby Keita, dan Fabinho.

Liverpool menjadikan Weston McKennie sebagai incaran utama. The Reds tak menutup kemungkinan memboyong McKennie pada Januari 2019.

Namun, jika Schalke tak membiarkan sang pemain hengkang, Liverpool akan kembali pada bursa transfer musim panas 2019.

Liverpool disebut harus menyiapkan dana sebesar 20 juta pound (Rp367 miliar) untuk memboyong McKennie dari Schalke.

5. Josh Sargent

Satu lagi talenta gemilang yang digadang bakal menjadi masa depan cerah bagi timnas Amerika Serikat. Sargent memulai debutnya bersama Werder Bremen di musim ini saat melawan Düsseldorf. Ia pun tidak menunggu waktu lama untuk mencetak gol perdananya di Bundesliga dengan hanya membutuhkan waktu 86 detik.

 

[irp]

Pemain berusia 18 tahun ini mendapatkan mentor yang tak tanggung-tanggung: pemain tertua di Bundesliga saat ini, Claudio Pizzaro. Dalam diri Sargent, Bremen berharap mampu meneruskan warisan Pizzarinha dan menjadi legenda Si Hijau-Putih di masa mendatang.

Josh Sargent berhasil mencetak gol perdana untuk Werder Bremen di laga debutnya di kompetisi Bundesliga. Karena keberhasilan itu, striker senior Werder Bremen, Claudio Pizarro, pun tidak segan untuk memberinya pujian.

Dengan demikian, pemain muda asal Amerika Serikat itu pun berhasil memecahkan mantan pemain Werder Bremen yang juga legenda timnas Portugal, Hugo Almeida. Kala itu, pria yang kini sudah berusia 34 tahun tersebut berhasil mencetak gol di laga debutnya bersama Werder Bremen setelah 3 menit masuk sebagai pemain pengganti pada tahun 2006 yang lalu.

Sementara itu, keberhasilan Sargent mencetak gol pada laga tersebut membuat Pizarro tidak segan untuk memujinya.

“Itu bagus. Saya sangat senang untuknya,” kata Pizarro.

“Dia bekerja sangat keras dan dia memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Ini adalah kali pertama dia berada di skuad utama, pertama kalinya dia bermain di lapangan dan dia kemudian mencetak gol. Ini sangat penting. Saya pikir itu akan memberinya kepercayaan diri untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Exit mobile version