Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pembelian Pemain Paling Penting Dalam Tiki Taka Barcelona

Vivagoal5 Fakta – Barcelona tidak perlu diragukan lagi adalah salah satu klub terbesar dalam sejarah sepakbola Spanyol, Eropa bahkan di dunia. Barcelona banyak dikenal karena permainan sepak bolanya yang indah dan menghibur dengan gaya khas tiki taka dan penguasaan bola yang cenderung sangat dominan.

Raksasa Catalan ini juga tiap tahunnya banyak mengorbitkan sebagian besar pemain akademi didikan mereka yang pada akhirnya banyak yang menjadi bintang di tim utama Barcelona.

Akan tetapi, seperti kebanyakan tim besar di Eropa dan dunia, Blaugrana juga tidak ragu untuk menggelontorkan dana yang besar untuk merekrut beberapa pemain kelas dunia. Dan setelah memecahkan rekor transfer dunia beberapa kali, raksasa Catalan terkenal dengan beberapa pemain terbaik dunia di skuat mereka.

[irp]

Beberapa pembelian Barcelona jelas ada yang dianggap sangat penting dibandingkan dengan pemain lain yang sudah duluan bergabung. Para pemain tersebut mampu memberikan dampak yang sangat besar kepada klub dan akhirnya pantas menyandang status legenda di klub.

Dan berikut ini 5 fakta pembelian paling penting dalam sejarah kesuksesan Tiki Taka Barcelona.

1. Michael Laudrup

Fakta yang pertama adalah Pemain hebat asal Denmark yang tidak pernah sekalipun memenangkan Ballon d’Or (penghargaan pemain terbaik dunia) selama karir profesionalnya. Michael Laudrup yang juga eks kapten Timnas Denmark adalah otak dalam ‘Dream Team’ era Johan Cruyff saat melatih Barcelona periode 1988 hingga 1996. Sebagai playmaker yang luar biasa, pemain Denmark ini dibekali dengan skill, teknik dan kontrol bola yang bagus yang sangat pas dengan gaya permainan Barcelona.

[irp]

Mampu membongkar pertahanan lawan, Laudrup bersama dengan kapten timnas Bulgaria, Hristo Stoichkov dan striker Brasil, Romario menjadi trio yang sangat menakutkan di masanya. Laudrup yang direkrut dari Juventus pada tahun 1989, langsung nyetel dengan kehidupan di Spanyol dan menjadi aktor penting dalam mengantarkan Barcelona meraih empat gelar La Liga secara berturut-turut dari 1990-1994.

Meski akhirnya Laudrup berlabuh ke klub rival, Real Madrid tahun 1994 dan sukses memenangkan La Liga di musim perdananya, Laudrup tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona dan cukup dihargai karena membuat Barcelona menjadi salah satu tim besar di era modern seperti sekarang ini. Laudrup bisa dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa Johan Cruyff bisa sukses menerapkan strategi ‘total football’ di Barcelona.

2. Ronaldinho

Langkah awal menuju dominasi dalam sepakbola modern dicapai Barcelona dengan merekrut Ronaldinho. Ronaldinho dianggap sebagai salah satu pemain yang paling berbakat dalam sepakbola hingga saat ini. Pembelian Ronaldinho pada tahun 2003 mampu mengantar Barcelona ke era kesuksesan.

Ronaldinho menjadi tokoh utama di balik kebangkitan Barcelona usai periode kelam mereka di awal dekade 2000-an. Setelah datang pada musim 2003/2004, Ronaldinho langsung berhasil membawa Barcelona bangun dari tidur panjang mereka.

[irp]

Lewat daya magisnya, Ronaldinho berhasil mengantar Barcelona menjuarai Liga Spanyol sebanyak dua kali, dua kali juara Piala Super Eropa, dan satu kali juara Liga Champions. Gelar liga pertama Barcelona dalam enam tahun puasa merupakan dampak langsung dari kemampuan pemain Brasil ini. Ronaldinho bahkan pernah seorang diri menghancurkan rival abadi Barcelona, Real Madrid di Santiago Bernabeu pada tahun 2005 sehingga mendapatkan standing ovation dari pendukung Real Madrid.

“Ronaldinho adalah kunci utama kebangkitan Barcelona dari momen buruk. Kedatangannya ke Camp Nou mengubah segalanya,” tutur Messi berkata soal Ronaldinho.

3. Johan Cruyff

Sosok legendaris asal Belanda, Johan Cruyff, sudah berpulang, beberapa waktu lalu. Ia meninggal pada usia 68 tahun setelah berjuang melawan kanker. Kepergiannya meninggalkan sebuah warisan yang tak ternilai untuk sepak bola dunia, khususnya di Barcelona, peran besar seorang Cruyff lebih kental terasa.

Johan Cruyff merupakan salah satu sosok yang dianggap paling penting dalam sejarah sepakbola menyerang Barcelona. Orang yang menyempurnakan filosofi baru dalam ‘total football’. Dalam karirnya sebagai pemain sepakbola, Cruyff membawa Barca kembali meraih gelar liga untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.

[irp]

Sehingga ia mampu memenangkan tiga penghargaan Ballon d’Or (1971,1973,1974) selama karir gemilangnya tersebut. Dan sebagai pelatih, Cruyff juga mampu membawa El Blaugrana julukan Barcelona merajai Eropa. Tetapi yang lebih penting adalah warisan Cruyff melebihi trofi-trofi tersebut. Ada soal filosofi dan identitas.

Dampak Johan Cruyff di Barcelona tidak dapat digambarkan dan dinarasikan dengan kata-kata. Otak di balik filosofi Tiki Taka Barcelona dan Akademi La Masia. Johan Cruyff bisa dikata hampir sendirian membuat Barcelona dari klub yang sangat bagus menjadi klub hebat seperti sekarang ini.

4. Ronald Koeman

Pemain timnas Belanda, Ronald Koeman adalah salah satu defender terbaik dalam sejarah sepakbola dunia. Koeman adalah bagian penting dari pasukan ‘Dream Team’ Johan Cruyff era 1990-an. Mantan bek Barcelona yang juga apik bermain sebagai sweeper ini cukup dikenal dengan kemampuannya melepas umpan-umpan panjang dan tembakan super keras baik dalam posisi open play maupun free kick.

Ronald Koeman menjadi seorang pemain yang benar-benar melambangkan gaya total football ala Cruyff. Koeman termasuk menjadi pelopor peran bek tengah yang suka menyerang dan mencetak banyak gol. Legenda asal Belanda ini menjalani enam musim yang luar biasa di Barcelona dengan memenangkan La Liga empat kali berturut-turut antara 1990 dan 1994.

[irp]

Koeman juga memainkan peran utama kala Barcelona berhasil meraih Piala Eropa pertama dengan mencetak gol kemenangan melawan Sampdoria di final. Dikenal dengan kemampuan set piece-nya, gol free kick Koeman saat Barca menang 5-0 melawan musuh bebuyutan Real Madrid masih diingat oleh pendukung setia Blaugrana.

5. Laszlo Kubala

Dianggap sebagai pemain terhebat Barcelona, Laszlo Kubala adalah pengungsi Hungaria yang menjadi pahlawan Catalan. Kubala berperan besar dalam kebangkitan Barcelona sebagai perusak dominasi Real Madrid di La Liga.

Jika berbicara mengenai pemain Barcelona terbaik sepanjang masa, maka para penggemar sepakbola tahu bahwa konsensus umum para fans klub tersebut menyebutkan bahwa Lionel Messi adalah sosok yang dianggap The Best Of All Time di klub Catalan tersebut. Tapi bagaimana jika Laszlo Kubala dianggap sebagai pemain terbaik Barcelona di sepanjang masa? Kebanyakan fans Barcelona pasti belum akrab mendengar nama Laszlo Kubala, apalagi fasih melafalkan namanya.

Apa yang Anda baca tidak salah. Pemain terbaik sepanjang masa Barcelona menurut polling para penggemar yang dilakukan pada ulang tahun ke 100 berdirinya klub Catalan tersebut yang jatuh pada tahun 1999, adalah Laszlo Kubala. Mungkin saja, jika polling tersebut dilakukan sekarang, si kutu, Lionel Messi yang akan memuncaki jajak pendapat, tapi gelar kehormatan tersebut masih disematkan pada nama Kubala hingga sekarang.

[irp]

Saat tiba di Spanyol, Kubala dengan tegas mengatakan kepada Josep Samitier, orang yang membawanya ke Spanyol, bahwa dirinya ingin bergabung dengan Real Madrid. Kubala bahkan saat itu sudah menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan Madrid. Tapi Samitier sendiri adalah bekas pemain Barcelona dan ia berusaha mengakali agar Kubala bergabung dengan klub Catalan tersebut.

Kubala adalah seorang peminum kelas berat dan konon Samitier mencekokinya dengan alkohol setiba di Spanyol. Kubala mengira ia sedang dalam perjalanan menuju Madrid, tapi ketika tak lagi mabuk, ia mendapati dirinya di Barcelona. Kubala menyanggupi bermain untuk Barcelona asal semua nilai dan syarat dalam perjanjian pra-kontrak dengan Madrid juga dipenuhi.

Begitu Kubala resmi berpakaian Barcelona, Kubala pun tak lagi bisa dihentikan. Debutnya dimulai saat melawan klub Jerman, Frankfurt dalam dua pertandingan persahabatan di mana Kubala mencetak enam gol dan lima assist. Begitu juga ketika ia bermain di kompetisi liga, Barcelona terbang tinggi bersama Kubala.

Dalam periode 10 tahun bersama Barcelona, Kubala membawa Blaugrana meraih empat kali juara liga, lima kali juara Copa Del Generalisimo (padanan Copa Del Rey sekarang), dan dua kali juara Fairs Cup (cikal bakal Europa League). Ini semua dilakukan di era dimana Real Madrid mendapat privilege luar biasa dari pemerintah yang menganggap bahwa klub tersebut adalah mercusuar Spanyol di kawasan Eropa.

[irp]

Kubala menjadi simbol harapan masyarakat Catalan pada masa di mana identitas dan budaya mereka ditekan oleh pemerintah fasis Franco. Pada masa Kubala juga Barcelona harus pindah stadion agar bisa menampung penonton lebih banyak, dari stadion Les Corts ke Camp Nou.

Ada satu teori yang mengatakan kenapa Kubala dan Barcelona seperti “dibiarkan” untuk berjaya oleh Jenderal Franco kala itu. Secara tidak langsung, sang Jenderal Franco mencoba mendompleng kejayaan Kubala. Tapi masyarakat Catalan tak peduli. Bagi mereka, Kubala mengembalikan kebanggaan yang hilang.

Kubala adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepakbola dunia yang pernah bermain untuk tiga tim nasional. Selain Hungaria, ia pernah bermain untuk Cekoslowakia ketika ia dalam pelarian dan statusnya sebagai pemain naturalisasi menyebabkan ia sah bermain untuk timnas Spanyol.

Kubala adalah Lionel Messi nya Barcelona pada era 50-an. Tak ada yang suka padanya selain masyarakat Catalan yang menganggapnya pahlawan. Maka, ketika Barcelona memilih pemain terbaik sepanjang masa, para fans memastikan mereka tak lupa kepada Laszlo Kubala.

Selalu update berita bola terkini dan 5 fakta seputar legenda sepakbola hanya di vivagoal.com

Exit mobile version