Vivagoal – 5 Fakta – Tim Nasional Indonesia akan mentas di final Piala AFF 2020. Laga puncak kontra Thailand ini akan menjadi final keenam skuad Garuda sepanjang sejarah keikutsertaan Merah Putih di turnamen ini.
Sebelumnya, Indonesia pernah lima kali menapaki final Piala AFF. Sayang, lima kali juga Indonesia harus gagal menjadi kampiun.
Menyakitkannya lagi, tiga dari lima final yang sudah dijalani Indonesia, skuad Garuda harus takluk dari Thailand. Itu terjadi pada edisi tahun 2000, 2002, dan 2016 silam.
Oleh karena itu, Piala AFF 2020 ini akan menjadi kesempatan terbesar Indonesia untuk bisa mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya. Di bawah tangan dingin Shin Tae-yong, Indonesia membuka asa untuk menjadi pemenang.
Jelang final kontra Thailand yang akan digelar dua leg pada Rabu (29/12/2021) malam dan Sabtu (1/1/2022), vivagoal merangkum 5 fakta soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Berikut ulasan selengkapnya:
1.Timnas Indonesia Hampir Selalu Kebobolan
Jelang final, pertahanan Indonesia masih punya pekerjaan rumah. Secara statistik dari enam pertandingan di Piala AFF 2020, Indonesia tercatat cuma sekali clean sheet.
Situasi nirbobol tersebut didapat saat Timnas Indonesia bersua dengan Vietnam di pertandingan Grup B lalu. Waktu itu, Indonesia bertahan total, dengan memilih pendekatan pragmatis, The Golden Star gagal membongkar pertahanan Indonesia.
Meski mampu menahan tim terkuat di Piala AFF 2020, catatan pertahanan Indonesia tidak terlalu baik. Di lima laga lainnya Indonesia tercatat selalu kebobolan.
![TIMNAS INDONESIA LAYAK JUARA PIALA AFF 2020🏆 HARAPAN ITU MASIH ADA❗ [OBROLAN VIGO EPS 08]](https://i.ytimg.com/vi/nyygu0wS2hE/hqdefault.jpg)
Melawan Laos, Indonesia kebobolan satu gol, dua jaringan dari Kamboja, satu dari Malaysia dan kebobolan tiga gol dari Singapura dalam laga dua leg di semifinal.
Situasi ini jelas harus jadi perhatian khusus buat Shin Tae-yong. Mengingat, Thailand diketahui punya lini depan berbahaya. Di mana ada nama-nama semacam Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin.
2.Tim Paling Produktif di Piala AFF 2020
Meski secara pertahanan Timnas Indonesia tidak terlalu baik, hal tersebut tertolong dari produktivitas skuad Garuda. Saat ini, jelang final leg pertama merah putih masih berstatus sebagai tim paling produktif di Piala AFF 2020.
Indonesia sukses mengemas 18 gol dari enam laga yang sudah dimainkan di Piala AFF 2020. Sebanyak 13 didapat Indonesia saat masih berada di fase grup. Sementara, lima lain mampu diciptakan sewaktu Indonesia manggung semifinal saat bersua dengan Singapura.
Capaian positif ini jelas jadi modal berharga Timnas jelang final kontra Thailand. Dalam urusan mencetak gol, Indonesia punya kans untuk bisa merobek jala Thailand di partai puncak Piala AFF 2020.
Baca Juga:
- Psikologis Thailand Bakal Terganggu dengan Absennya 2 Pemain Ini
- Shin Tae-Yong Sulit Pulihkan Fisik Timnas Indonesia, Ini Penyebabnya
- Rekor Indonesia di Final Buruk, Shin Tae-Yong: Saya Punya Pengalaman untuk Juara!
- Jelang Final, Shin Tae-yong Curhat Masalah Teknis dan Non Teknis
Thailand memang dikenal dengan tim dengan pertahanan paling kuat di turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara ini. Sejauh ini tim Gajah Putih baru kebobolan satu gol sejak pertandingan pertama fase grup.
Satu-satunya pemain yang bisa merobek jala Thailand ialah, Patrick Reichelt, penggawa Timnas Filipina dalam pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Teerasil Dangda dkk di fase Grup A lalu.
3.Tim Peserta Paling Muda
Publik sepak bola Indonesia boleh berbangga. Timnas Indonesia di Piala AFF merupakan tim dengan rataan usia skuad paling muda di edisi 2020. Secara rata-rata, usia para penggawa Merah Putih berada di angka 23,6 tahun.
Angka tersebut menjadi paling rendah dibanding empat tim terbaik lain. Vietnam berada sedikit di atas Indonesia dengan rataan usia di 24, 7 tahun. Sementara itu, rataan Thailand berada di angka 27,29 dan yang tertua Singapura dengan rata-rata usia 27,6 tahun.
Situasi Indonesia yang punya rataan usia skuad termuda memang bukan hal mengejutkan. Shin Tae-yon, Pelatih skuad Garuda, memang banyak mempercayai pemain-pemain muda di bawah usia 20 tahun.
Sebut saja; Elkan Baggot, Ernando Ari, dan Ramai Rumakiek baru berusia 19 tahun. Selain itu, Alfenadra Dewangga, Hanis Sagara, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Rizki Ridho, Rachmat Irianto dan Asnawi Mangkualam, kesemuanya masih berada di bawah 23 tahun.
Meski di isi pemain-pemain yang dianggap minim pengalaman, tapi pencapaian skud muda binaan Shin Tae-yong telah jauh melampaui ekspektasi dengan mampu melaju sampai ke partai final.
4.Irfan Jaya Diambang Rekor
Winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya, saat ini menjadi salah satu pemain paling moncer di Timnas Indonesia selama pergelaran Piala AFF 2020. Pemain asal PS Sleman itu sudah mengemas tiga gol sejak fase grup lalu.
Tiga gol Irfan Jaya ini seluruhnya lahir di fase grup lalu. Dwigol berhasil dipersembahkan saat Indonesia bersua dengan musuh bebuyutan, Malaysia di pertandingan terakhir grup B. Sementara satu gol lain, Irfan ciptakan dalam kemenangan 5-1 Indonesia atas Laos.
Tiga gol Irfan ini membuatnya masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2020. Jelang final leg pertama, jumlah golnya terpaut satu jaringan dari Bienvenido Maranon, Safawi Rasid dan Teerasil Dangda yang sama-sama sudah mengemas empat gol.
Baca Juga:
- Jelang Final, Shin Tae-yong Curhat Masalah Teknis dan Non Teknis
- Resmi! Rans Cilegon FC Promosi ke Liga 1
- Indonesia Wajib Waspada! Penyerang Veteran Timnas Thailand Bisa Jadi Mimpi Buruk
- Terlepas Hasil Piala AFF, Masa Depan Shin Tae-Yong Dijamin Aman
Andai Irfan Jaya bisa menambah pundi-pundi golnya di partai final nanti, Irfan Jaya bisa saja memecahkan rekor. Tambahan satu gol akan membuatnya menjadi penyerang Indonesia paling tajam di Piala AFF selama satu dekade terakhir.
Sejak 2010, catatan terbaik penyerang Indonesia masih dipegang Cristian Gonzales dan Boaz Salossa. Gonzales waktu itu mampu mengemas tiga gol di edisi 2010. Sementara Boaz mampu mencetak tiga gol di gelaran Piala AFF 2016 silam.
5.Magis Witan Sulaeman
Andai ada pertanyaan siapa salah satu pemain paling penting di Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2020? Witan Sulaeman mungkin jadi jawaban yang tepat.
Sejak fase grup hingga semifinal, Witan Sulaeman selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan. Pemain Lechia Gdansk ini menjawabnya dengan performa konsisten dan kontribusi maksimal.
Bukan hanya urusan mencetak gol, Witan mampu menjadi pelayan bagi rekan-rekannya di lini depan. Sejauh ini, Witan bahkan menjadi salah satu pemain dengan jumlah assists paling banyak di Piala AFF 2020.
Sampai menjelang final leg pertama, Witan sudah mencetak tiga assists dari enam laga yang dijalani Merah Putih di Piala AFF. Catatan Witan tersebut sejauh ini hanya bisa disamai oleh Narubadin Weerawatnodom, pilar Thailand dengan jumlah assist yang sama.
Catatan Witan dan Narubadin masih bisa bertambah di final Piala AFF. Dengan catatan kedua pemain mampu memberikan assist di laga puncak yang digelar dua leg nanti.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com