Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF

5 Fakta Timnas di Piala AFF

Vivagoal5 Fakta – Tim Nasional Indonesia kini tengah berjuang di Piala AFF 2018. Kejuraan yang mulanya bernama Tiger Cup tersebut kini menjadi kompetisi bergengsi bagi negara-negara di Asia Tenggara.

Kejuaraan yang berlangsung hingga 15 Desember nanti diikuti hampir seluruh negara di Asia Tenggara. Kecuali Brunei Darussalam yang kalah dalam laga playoff dari Timor Leste.

Indonesia sendiri tak pernah absen dalam sejarah berlangsungnya Piala AFF. Pasang surut prestasi telah dirasakan Garuda di gelaran piala AFF.

[irp]

Dari tak lolos fase grup, gagal di semi final dan kalah di partai puncak pernah dirasakan Indonesia. Di AFF edisi terakhir Hansamu dkk harus takluk pada partai puncak Piala AFF 2016 dari Thailand.

Di Piala AFF 2018 kini masyrakat menaruh harapan jika Garuda bisa membawa pulang Piala AFF ke bumi pertiwi. Banyak pihak yang optimis jika Garuda bisa berprestasi di AFF yang ke-12 ini.

Berikut lima fakta Timnas Indonesia sejak mengikuti Piala AFF dari tahun 1996 :

1.Tiga Kali Menjadi Tuan Rumah

Sejak pertama digelar, Indonesia telah tiga kali merasakan menjadi tuan rumah Piala AFF. Meski tiga kali bermain di depan publik sendiri, tak sekalipun timnas menjadi juara Piala AFF.

Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2002, 2008 dan 2010. Dimana Stadion Utama Glora Bung Karno (SUGBK) menjadi stadion yang paling sering digunakan.

Selain SUGBK ada pula beberapa stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan AFF sepanjang sejarah. Sebut saja Si Jalak Harupat, Lebak Bulus dan Glora Sriwijaya pernah menjadi venue piala AFF di Indonesia.

2. Juara Tanpa Mahkota

Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang paling sering lolos ke partai puncak piala AFF setelah Thailand sepanjang sejarah AFF. Tercatat, Timnas kita mampu mencapai final Piala AFF sebanyak lima kali.

Sayangnya dari lima edisi final yang pernah diikuti, Timnas tak pernah jadi juara dan selalu gagal membawa piala AFF ke tanah air. Tercatat Timnas Indonesia lima kali menjadi runner up di AFF 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Dimana pada tahun 2004 Timnas takluk dari Singapura dan pada tahun 2010 Garuda takluk dari Harimau Malaya kala itu. Maka tak aneh jika banyak yang menyebut jika Indonesia adalah juara tanpa mahkota.

3. Thailand Menjadi Musuh Bebuyutan Indonesia

Tak  berlebihan jika Thailand disebut sebagai musuh bebuyutan Tim Garuda di Piala AFF. Sudah tiga kali Indonesia lolos ke final dan harus bertemu Thailand. Dimana langkah Indonesia tuk membawa pulang trofi juga selalu gagal.

Tercatat Indonesia bertemu Thailand di final pada tahun 2000, 2002 dan 2016. Pada Final 2016 meskipun sempat menang ketika bermain di Pakansari, Indonesia tak berhasil mempertahankan agregat kala bermain di Rajamangala Stadium, Thailand.

4. Kurniawan Menjadi Pencetak Gol Terbanyak

Kurniawan Dwi Yulianto menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia di ajang sepak bola paling bergengsi se asia tenggara tersebut. Si kurus, sapaan akrab Kurniawan berhasil mempersembahkan 13 gol untuk merah putih sepanjang karirnya di Piala AFF.

Selain Kurniawan ada juga Bambang Pamungkas dengan 12 gol. Sedangkan pencetak gol terbanyak Piala AFF masih dipegang Noh Alam Shah dengan catatan 17 gol.

5. Firman Utina Menjadi Pemain Terbaik

Gelandang stylish Indonesia, Firman Utina pernah menjadi pemain terbaik di Piala AFF 2010. Permainan apiknya kala itu berhasil mengantarkan Timnas ke Final AFF 2010.

Sayangnya, di partai final Firman Utina tak bisa berbuat banyak. Timnas Indonesia harus kalah menyakitkan di final dari Malaysia meskipun sempat menang telak di fase grup.

Selalu update berita bola terbaru seputar Piala AFF 2018 hanya di vivagoal.com

Exit mobile version