5 Fakta Transfer Terbaik di Bulan Januari

5 Transfer Ciamik yang Dilakukan di Bursa Januari

Heri Susanto - January 24, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Luis Suarez (Ajax > Liverpool, 22,8 Juta Pounds, 2014)

Liverpool bergerak cepat kala mereka melepas Fernando Torres ke Chelsea pada Januari 2018 lalu dengan mahar tak kurang dari 50 Juta Pounds. Mereka langsung menggaet dua striker dalam diri Andy Carroll (Newcastle United) dan Luis Suarez (Ajax Amsterdam). Nama pertama tampil semenjana sementara Suarez langusng menjadi tumpuan Liverpool dalam mengoyak jala lawan.

Baca Juga: Berkunjung ke Jakarta, Arbeloa Puji Fans Madrid di Indonesia

Suarez adalah paket lengkap. Ia bisa mencetak gol-gol spektakuler untuk Liverpool. Tak jarang tingkah polanya juga eksentrik. Ia kedapatan pernah menggigit Branislav Ivanovic the Reds bersua Chelsea. Bahkan, Suarez pernah terlibat kasus rasisme dengna Partice Evra dalam north-west Derby beberapa waktu lalu.

Sejatinya, Liverpool sangat tak ingin kehlangan Suarez. Namun media Inggris yang kerap memberikan tekanan untuk El Pistolero membuat dirinya mengalah dan hengkang ke Barcelona. Selama memperkuat Liverpool, juru gedor asal Uruguay sukses mengemas 82 gol, 47 assist dalam 159 penampilan.  Dalam tiga tahun perjalananya di Merseyside, Suarez hanya mampu mempersembahkan Piala Liga.

  1. Krysztof Piatek (Genoa > Milan, 30,9 Juta Pounds, 2018)

Di musim 2018/19 kemarin, Milan sejatinya tengah diterpa krisis keuangan yang cukup parah pasca lub asal Kota Mode diambil alih oleh Elliot Manajemen karena pemilik sebelumnya tak mampu menyelamatkan Milan dalam jerat hutang. Namun mereka tak segan membobol rekening, yang pada akhirnya berbuah petaka untuk mereka sendiri, guna mendatangkan Krysztof Piatek dari Genoa di bursa Januari.

Penyerang asal Polandia didaratkan ke San Siro dengan mahar tak kurang dari 30,9 Juta Pounds di paruh musim. Milan kepincut dengan performa sang pemain bersama Genoa. Kala masih membela Rossoblu, Piatek sukses menjaringkan 13 gol dari 19 laga. Hal itulah yang pada akhirnya membuat Milan tertarik untuk mendatangkannya sebagai penyerang baru.

Baca Juga: Kenapa Sih Bayern dan PSG Tak Berkutik di Eropa? 

Kedatangan Piatek pun sedikit banyak membangkitkan asa. Setan Merah yang awalnya tercecer di papan tengah perlahan namum pasti terkerek performanya dengan kedatangan Piatek dan Paqueta. Keduanya menghabiskan biaya transfer hingga lebih dari 50 Juta Pounds. Piatek suskses mengemas 9 gol untuk Rosonerri. Torehan tersebut membuat Milan mampu mengunci satu slot di Euro League pasca menduduki peringkat kelima.

Namun permasalahan keuangan membuat Milan mundur dari ajang kelas dua Eropa tersebut. Disinyalir dana besar yang mereka keluarkan untuk menghadirkan Paqueta dan Piatek memiliki andil besar.