Site icon Vivagoal.com

7 Attacking Midfielder Menjanjikan di Career Mode FIFA 20

7 Attacking Midfielder Menjanjikan di Career Mode FIFA 20
Vivagoal – IGL – Daftar pemain muda menjanjikan untuk dimainkan di career mode FIFA 20 nampaknya masih belum selesai. Setelah sebelumnya kita sudah membahas berbagai posisi dengan pemain muda potensial, di edisi kali ini kita akan membahas nama-nama potensial di pos attacking midfielder.
Posisi attacking midfielder atau di beberapa negara disebut sebagai playmaker atau trequartista masih memegang peranan penting di dunia sepakbola. Meski hari ini peran tersebut nampak “diasingkan” namun nyatanya masih ada beberapa nama berbakat yang tak segan untuk mengisi pos tersebut guna bertindak sebagai otak permainan tim.
Di Eroa 90an hingga pertengahan millennium, kita mungkin banyak mengenal beberapa nama beken yang mengisi pos ini. Italia memiliki Francesco Totti dan Alex Del Piero, Brazil punya Ronaldinho dan Ricardo Kaka, Argentina memiliki Pablo Aimar dan Juan Riquelme Inggris memiliki Frank Lampard dan Paul Scholes. Beberapa nama tersebut memang kerap memberikan perbedaan dari tim. Entah melalui umpan terukut maupun gol ajaib yang mereka sisipkan dalam berbagai laga yang dimainkan.
Dulu, seorang attacking midfielder memiliki peran melayani seorang striker serta berperan besar dalam melakukan build up serangan tim. Di era sekarang. Seorang attacking midfielder masih tetap melakukan hal tersebut.
Namun peran seorang attacking midfielder sekarang harus bisa lebih dinamis. Tak jarang, mereka kerap ditarik sedikit ke belakang guna sedikit membantu pertahanan tim. Oleh karena itu, berbagai atribut macam passing, dribbling, pace hingga aspek defending harus sedikit mereka miliki.

Baca Juga: 7 Pemain Paling Cepat di Game FIFA 20 FUT

Di era modern, ada beberapa pemain yang mengisi pos ini namun posisinya sedikit ditarik ke belakang. David Silva dan Kevin De Bruyne dari Manchester City adalah contoh sahih. Sementara Paul Pogba dan Juan Mata juga mengalami peran yang sedikit direduksi dari pos aslinya. Kesemua nama yang dipaparkan tadi merupakan tipikal pemain bernomor punggung 10 yang telah mengalami transformasi perubahan gaya bermain yang mengikuti perubahan era sepakbola modern.
Saat ini ada beberapa nama potensial di bawah usia 20 tahun. Meski berusia muda, mereka digadang bisa menjadi pemain spesial di masa mendatang. Namun tentunya, garansi menit bermain dan permainan di atas lapangan menjadi tolak ukur pasti sukses atau tidaknya mereka dalam beberapa tahun.
Di game FIFA 2020, tersemat beberapa nama potensial di bawah usia 20 tahun. Karena masih berkategori wonderkid, pemain-pemain ini sudah barang tentu bisa dibeli dengan harga kompetitif di career mode dan nama-nama ini bisa saja menjadi pemain potensial di masa mendatang. Menilik laporan Realsports 101, vivagoal sudah merangkum deretan namanya untuk anda. Siapa saja mereka selamat membaca.

  1. Phil Foden (Manchester City, OVR 76 – POT 90)
Pada 2017 lalu, Pep Guardiola pernah berujar jika Phil Foden adalah salah satu pemain spesial yang pernah ia temui dalam karir manajerialnya. “Foden masih sangat muda. Ia cuku[ berbahaya dan masih bisa belajar banyak hal untuktumbuh maksimal. Kami akan mencoba membantunya untuk berkebang karena anak ini sangat potensial,” ungkap Pep beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Foden masih jarang mendapatkan tempat di tim utama karena ia harus bersaing dengan beberapa nama besar macam De Bruyne, Duo Silva, Sterling, Mahrez hingga Sane. Namun ia menolak untuk dipinjamkan dan siap berjuang di tim utama.
Di game FIFA 20, Foden diklaim memiliki tiga aspek kunci yakni balance di angka 89, agility di angka 87 dan Ball Control di angka 80. Di masa mendatang, punggawa Timnas Inggris u-21 ini memiliki potential rating di angka 90. Sadar potensi besar sang pemain baal muncul di kemudian hari, Foden hanya akan dilepas jika ada tim peminat yang siap menebus klausul rilisnya di angka 36 Juta Poundsterling.
  1. Dominic Szoboszlai (RB Salzburg, OVR 71 – POT 89)
Selain Erling Braut-Haaland, RB Salzburg memiliki pemain potensial lain dalam diri Dominic Szoboszlai. Wonderkid asal Hungaria ini tercatat sudah 20 kali membela tim milik perusahaan minuman berenergi terkenal itu dan sukses mengemas 4 gol serta lima assist untuk Salzburg.

Baca Juga: EA Sports Bakal Merilis Card FIFA 20 Team of The Group Stage UCL & UEL

Perfoma impresif tersebut membuat Arsenal disebut siap mendatangkannya ke London. Namun nampaknya hal tersebut hanya rumor belaka karena tak ada pendekatan pasti dari Gunners terhadap pemain satu ini. Szoboszlai diklaim memiliki sprint speed di angka 81, curve di angka 78 dan free kick accuracy di angka 77. Kemampuannya tersebut membuatnya bisa menjadi opsi penembak bola-bola mati.
Selain itu, Szoboszlai juga bisa bermain di tiga posisi yakni attacking midfielder, winger kiri dan gelandang tengah. Memiliki Szoboszlai jelas merupakan investasi menarik. Selain bisa bermain di berbagai pos, potential ratingnya diklaim bisa mencapai angka 89. Salzburg mematok angka 22 Juta Pounds untuk siapapun yang meminati jasa pemain Hungaria itu.

  1. Thiago Almada (Valez Sarsfield, OVR 72 – POT 88)
Di bursa transfer musim panas kemarin, Manchester City menyatakan ketertarikannya kepada Thiago Almada. Pemain asal Argentina ini digadang menjadi new Lionel Messi di masa mendatang. Bahkan namanya masuk ke dalam The Guardian’s Next Generations 2018.
Pemuda yang bermain untuk Valez Sarsfield ini memang perlahan mulai menunjukan bakat besarnya. Musim ini misalnya, ia sudah megemas  14 laga di tim senior dan mencetak tiga gol. Meski piawai bermain sebagai gelandang serang. Ia juga mampu beroperasi di sayap kiri dan kanan.
Almada memiliki stats yang lumayan. Beberapa atributnya berada di atas rata-rata. Balance ada di angka 91, acceleration 88 dan agility di angka 87. Untuk membawanya keluar Argentina, dana di atas 10 juta Pounds harus disiapkan. Angka tersebut jelas worth mengingat di masa depan ia diprediksi bisa mencapai potential rating di angka 88.
  1. Nicolo Zaniolo (AS Roma, OVR 74 – POT 88)
Sejak didatangkan dari Inter Milan, Zaniolo seakan menjadi ruh permainan AS Roma. Bagaimana tidak, ia kerap bermain reguler entah di kancah Serie A maupun Europa League. Sejauh ini, Zaniolo sukses mengemas 19 laga dan mencetak 5 gol serta satu assist. Capaiannya tersebut membuat namanya santer dirumorkan masuk dalam daftar belanja Manchester United.

Baca Juga: 7 Formasi Terbaik yang Bisa Dimainkan di FIFA 20

Saat ini statsnya di game FIFA 20 terbilang biasa saja. Namun siapa sangka, pemain Italia mampu mencapai potential rating di angka 88 saat masa primenya kelak. Guna membawanya keluar Italia di Career Mode, ia bisa ditebus dengan mahar 24 Juta Pounds serta mengiming-iminginya gaji di angka 16 ribu Pounds per pekan.

  1. Yari Verschaeren (Anderlecht, OVR 72 – POT 87)
Meski Kevin De Bruyne dan Hazard bersaudara masih berada di usia prime, Belgia seakan tak ingin berhenti menghasilkan talenta muda berbakat. Teranyar, ada nama Yari Verschaeren yang bermain untuk Anderlecht. Pemain 18 tahun ini memang sudah mencuri perhatian di kancah Jupiter Pro League dengan mengemas 18 laga dan mencetak sepasang gol serta satu assist.
Yari diklaim memiliki kecepatan, kecerdasan dan kontrol bola di atas rata-rata untuk anak seusianya. Tak hanya mahir mengatur serangan dari sektor tengah, ia pun bisa ditempatkan sedikit ke sayap guna memberikan tusukan ke pertahanan lawa. Pemain yang saat ini bermain untuk Belgia U-21 memiliki klausul rilis di angka 11 Juta Pounds. Di masa mendatang, ia diprediksi bisa mencapai overall rating di angka 87.
  1. Mohammed Ihttaren (PSV, OVR 67 – POT 86)
Beberapa waktu lalu, Chelsea disebut berminat mendatangkan Ihttaren ke Stamford Bridge. Menarik untuk ditunggu bagaimana pergerakan pasti the Blues guna membawa talenta berbakat berdarah Maroko ini ke London di bursa transfer musim dingin mendatang.

Baca Juga: 7 Winger Kanan Bermasa Depan Cerah di Career Mode FIFA 20

Meski saat ini overallnya ada di angka 67, pemain yang memiliki paspor Belanda ini digadang memiliki potential rating di angka 86 kala sudah mencapai usia prime. Guna membawanya keluar Eindhoven, angka yang harus dieluarkan untuk menebusnya cukup kompetitif. PSV hanya meminta tebusan di angka 4 Juta Pounds saja.
Cara paling efektif untuk memaksimalkan potensinya yakni dengan meminjamkan sang pemain ke tim divisi dua guna menjaminnya bermain reguler setiap minggunya. Ihttaren jelas merupakan investasi jangka panjang yang cukup menarik mengingat harganya yang terbilang lumayan kompetitif.
7.    Kang-in Lee (Valencia, OVR 76 – POT 86)
Son-heung Min saat ini tengah mengais kejayaan bersama Tottenham Hotspur. Namun eks Leverkusen itu sudah punya suksesor dalam diri Kang-in Lee yang saat ini bermain untuk Valencia. Meski baru berusia 18 tahun, Kang sudah menunjukan potensinya bersama Los Che. Ia sudah bermain sebanyak 13 laga dan mencetak satu gol.

Baca Juga: 7 Fullback Murah Namun Mematikan di FIFA 20 FUT

Meski berasal dari Korea, Kang-In merupakan produk jebolan Valencia B, artinya ia sudah memiliki status sebagai homegrown player dan tak membutuhkan work permit andai anda menggunakan tim Premier League guna memboyongnya. Hal ini jelas merupakan suatu keuntungan lebih untuk membawa Kang-In dalam tim.
Di FIFA 20, Kang memiliki Balance di angka 87, agilility 86, seta free kick accuracy di angka 81. Untuk membawanya keluar Mestalla, dana sebesar 24 Juta Poinds harus disiapkan. Di masa mendatang, pemain Korea memiliki potential rating di angka 86.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com
Exit mobile version