7 Attacking Midflder Muda Terbaik untuk Dimainkan di Career Mode FIFA 20

7 Attacking Midflder Muda Terbaik untuk Dimainkan di Career Mode FIFA 20

Heri Susanto - October 25, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – IGL – Attacking Midfielder dalam permainan sepakbola saat ini memiliki peranan penting. Mereka yang bermian di posisi ini bisa menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Mereka yang menyandang peran sebagai attacking midfilder biasanya memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Seorang attacking midfield yang baik biasanya harus memiliki visi permainan yang jelas, kemampuan dribbling dan passing yang mumpuni dan jika perlu, shoot power yang lumayan tinggi sebagai senjata rahasia yang siap dikeluarkan apabila diperlukan.

Kita mungkin mengenal beberapa nama lawas yang memiliki peran sebagai pemain nomor 10 di lapangan. Zinedine Zidane, Ronaldinho, Francesco Totti, hingga Juan Roman Riquelme kerap memainakan perannya dengan baik. Mereka yang disebut di atas memenuhi tiga aspek penting sebagai playmaker yakni kemampuan dribbling yang baik, passing yang presisi hingga visi bermain yang jelas

Pun di game sepakbola, terkhusus game FIFA, playmaker juga tetap memiliki peran penting. Bedanya, di dalam game, aspek kecepatan dan fisik karena harus menyesuaikan dengan pergerakan yang dinamis. Saat ini, nama Kevin De Bruyne, Bruno Fernandes, Isco dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Icon Player Termahal di FIFA 20 FUT

Namun di balik beberapa nama tersebut, ada beberapa gelandang yang berusia 20-23 tahun yang diprediksi memiliki potensi cemerlang di masa mendatang. Mereka yang ada di daftar ini memiliki rating terkecil di angka 76 sampai 80. Dilansir dari Realsports 101, tersemat 7 gelandang muda di bawah usia 25 tahun yang siap tampil cemerlang di career mode FIFA 20. Siapa saja mereka? Vivagoal sudah merangkum daftarnya untuk anda.

  1. Kai Havertz (Bayer Leverkusen, OVR 84-POT 92)

Kai Havertz menjadi nama pertama yang harus menjadi prioritas daftar ini. Pasalnya, Havertz sukses mengemas penampilan fantastis di musim 2018/19 kemarin. Ia sukses mengemas 20 gol, 7 assist dalam 42 penampilan.

Di edisi FIFA 19, namanya kerap dijadikan andalan para pemain FIFA Ultimate Team (FUT) hal yang sama nampaknya bakal terjadi di edisi kali ini. Nama Havertz bakal menjadi pertimbangan untuk direkrut dalam career mode. Ia memiliki sprint speed di angka 89, ball control 87 dan passing di angka 85. Kemampuan ini jelas membat Havertz bisa menjadi seorang playmaker yang dinamis.

Saat ini, ia memiliki overall rating di anga 84. EA mempredisi punggawa Bayer Leverkusen ini mampu menembus potential rating di angka 92. Untuk menebus Havertz, anda perlu merayu Leverkusen di angka 79 juta Poundsterling. Harga tersebut kurang lebih hanya terpaut sedikit dengan yang diminta Die Roten untuk Havertz di dunia nyata.

  1. Dele Alli (Tottenham Hotspur, OVR 84-POT 89)

Sejak memulai karir bersama MK Dons, Alli langsung menarik perhatian tim Premer League lain. Tottenham Hotspur menjadi tim yang beruntung mendapatkan jasa sang pemain di tahun 2015 silam. sejak berkostum Lilywhites, Allis uses mengemas 186 laga di seluruh kompetisi dan mencetak 53 gol serta 49 assist.

Alli bisa dimainkan di posisi box to box maupun playmaker. Ia bisa dimainkan di salah satu posisi tersebut. Selain itu, kemampuan olah bola serta passingnya cukup presisi. Untuk mendapatkan eks MK Dons, anda perlu mengeluarkan tawaran di angka 70 Juta Pounds serta mengiminginya gaji di atas 100 ribu pounds per pekan. Di masa mendatang, Alli diprediksi memiliki potential rating di angka 89.

  1. Julian Brandt (Borrusia Dortmund, OVR 84-POT 88)

Selain Kai Havertz, Jerman juga memiliki playmaker potensial dalam diri Julian Brandt. Ia sudah menunjukan performa apiknya kala membela Bayer Leverkusen. Selama enam musim membela tim BUMN Jerman, ia sukses mengemas 42 gol dan 51 assist.

Selain piawai mengirimkan assist. Brandt juga memiliki kemampuan dribbling dan sprint speed yang mumpuni. Kelebihan tersebut membuatnya bisa menjadi playmaker yang eksplosif. Selain itu, ia juga bisa bermain di sisi kiri lapangan. Tentunya, memiliki sosok Brandt dalam tim jelas merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Sang pemain diklaim memiliki potential rating di angka 88. Anda bisa menebus klausul rilis Brandt di career mode dengan nilai 63 juta Pounds

  1. Pablo Fornals (West Ham United, OVR 81-POT 87)

Di usia muda, Pablo Fornals sudah memiliki segudang pengalaman. Ia sukses mengemas 129 laga di ajang LaLiga bersama Villarreal dan Malaga. Bahkan, dirinya sempat membawa Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa. Hal-hal tersebut pada akhirnya membuat West Ham tertarik dan membawa sang pemain ke Inggris.

Fornals sendiri merupakan tipikal pemain nomor 10 yang mumpuni. Ia memiliki visi, kontrol bola hingga passing yang mumpuni. Dengan rekam jejaknya yang mumpuni, bukan hal berlebihan jika ia bisa menggantikan peran David Silva di masa mendatang. EA mempredisi sang pemain memiliki potential rating di angka 87. Jika anda tertarik membawa Fornal ke tim career mode, anda bisa menebus klausul rilisnya di angka 47 juta Pounds dan memberinya gaji di angka 70 ribu pound per pekan guna memuluskan proses negoisasi.

  1. Donny van de Beek (Ajax Amsterdam, OVR 81-POT 87)

Sejak dipromosikan dari tim akademi, Donny van de Beek lagsung menarik perhatian dan menembus tim utama. Musim lalu, tampil moncer dengan mempersembahkan 17 gol dan 13 assist bersama Ajax. Ia juga menjadi bagian penting kala Ajax kala mengawinkan Eredivisi dan KNVB Deker musim lalu. Selain itu, bersama Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong, Ajax berhasil diloloskan ke babak semifinal.

Sebagai pemain dengan tipikal nomor punggung 10, van de Beek dirasa memiliki potensi yang mumpuni. Ia memiliki positioning, passing dan ball control yang mumpuni. Donny sudah barang tentu bisa memanjakan para penyerang di sektor depan dengan passing-passing presisinya.

Untuk meminangnya, anda perlu mengeluarkan uang sebesar 35 juta Pounds kepada Ajax untuk pemain yang memiliki potential rating di angka 87 ini. Selain itu. gaji sebesar 40 ribu pounds per pekan juga perlu menyodorkan gaji di angka 40 ribu pounds kepadanya.

  1. Lucas Paqueta (AC Milan, OVR 79-POT 89)

Sejak didatangkan Milan pada Januari 2019 kemarin, Paqueta sukses menjadi pemain penting dalam tubuh Rossoneri. Ia sukses mencetak 21 laga dan menyumbang satu gol serta tiga assist. Meski demikian, dirinya masih belum mampu membawa AC Milan kembali ke Liga Champions musim 2019/20.

Namun dengan kemampuan dribbling, stamina dan positioning yang baik, dalam beberapa waktu mendatang, Paqueta diprediksi bakal menjadi pemain yang bersinar andai anda memberinya waktu bermains serta pola latihan yang baik di career mode. Guna menebus pemain asal Brazil ini, uang sebesar 35 Juta Pounds dan gaji 30 ribu pound per pekan harus disiapkan untuk membawanya ke tim anda.

  1. Dani Olmo (Dinamo Zagreb, OVR 79 – POT 87)

Dani Olmo merupakan produk jebolan La Masia yang kini tengah mengadu nasib di Kroasia bersama Dinamo Zagreb. Sejak bergabung pada 2014 silam, Olmo sukses mengemas 109 laga, mencetak 30 gol dan 25 assist. Torehan tersebut mau tak mau membuat Olmo menjadi salah satu pemain kunci di Dinamo.

Pemain asal Spayol ini memiliki kemampuan ball control di angka 83, dribbling di angka 82. Positioning sang pemain juga cukup bagus untuk membangun transisi penyerangan. Di masa mendatang, Olmo digadang memiliki potential rating di angka 87. Untuk menebusnya, anda perlu mengeluarkan dana 28 juta Pounds dan memberinya gaji di angka 20 ribu pounds per pekan.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com