7 Fullback Kanan Potensial di Career Mode FIFA 20
Vivagoal – IGL – Bermain game FIFA 20, terutama Career Mode merupakan sesuatu yang boleh dibilang menyenangkan. Pasalnya, melalui fitur tersebut, gamers bisa menentukan komposisi pemain terbaik yang mereka inginkan dalam tim guna mendopleng permainan dan prestasi klub, baik di kancah domestic maupun internasional.
Setelah di edisi sebelumnya kita membahas tentang kiper muda terbaik yang bisa direkrut di Career Mode, pada edisi kali ini kita akan membedah sisi fullback kanan potensial yang bisa direkrut dan tentu saja dimainkan di career mode FIFA 20.
Saat ini, banyak fullback kanan yang kerap menjadi prioritas dalam skuat tim-tim besar Eropa. Nama-nama macam Joshua Kimmich (Bayern), Dani Carvajal (Real Madrid), Cezar Azpilicueta (Chelsea) hingga Kieran Trippier (Atletico) menjadi sebagian nama yang posisinya tak tergantikan di klubnya masing-masing. Sentralnya peran mereka dalam tim tak lahir begitu saja. Ada kerja keras, latihan dan berbagai aspek lainnya yang membuat potensi mereka tergali dengan sempurna.
Bicara tentang sosok fullback, saat ini tersemat berbagai bek muda potensial yang tersebar di seluruh kolong langit. Mereka dianggap potensial karena sudah memiliki peran cukup signifikan di tm utama selain itu, kepercayaan pelatih yang memberikan menit bermain tak bisa disepelekan begitu saja. Karena dengan memberikan youngster jam terbang, mereka sudah barang tentu memiliki kesemaptan untuk membuktikan diri.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kiper Muda yang Bisa Dimainkan di Career Mode FIFA 20
Realsports 101 sudah menghimpun tujuh fullback potensial yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Mereka yang masuk dalam daftar memiliki rataan usia 20-23. Di game FIFA 20, rata-rata dari mereka diberikan rating di atas 75. Bahkan potential rating yang mereka terima bisa di atas 80. Untuk menebus pemain-pemain yang akan dipaparkan di bawah, anda tentu harus mengeluarkan dana yang tak sedikit. Siapa saja mereka? vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda, selamat membaca.
- Trent Alexander-Arnold (Liverpool, OVR 83 – POT 89)
Trent Alexander-Arnold merupakan pemain jebolan akademi Liverpool. TAA sukses menembus tim utama saat usianya belum mencapai 20 tahun. Bahkan saat ini, dirinya boleh dibilang sebagai fullback kanan terbaik di dunia berkat peforma impresifnya bersama the Reds.
Musim lalu, ia tampil impesif dengan mencatatkan 16 assist di semua kompetisi yang ia mainkan. Bahkan torehan apik tersebut berbuah manis kala FIFA menaikan ratingnya di edisi teranyarnya. Pada FIFA 19, Arnold hanya memiliki rating sebanyak 78. Di edisi teranyar, ratingnya naik lima digit.
EA pun berani mengklaim dirinya mampu mencapai potential rating di angka 89 saat usia emasnya. Namun untuk memilikinya, anda harus mengajukan tawaran sebesar 60 Juta Pounds kepada Liverpool. Selain itu, gaji sebesar 70.000 pounds per pekan juga harus disodorkan guna melicinkan ransfer TAA.
- Alvaro Odriozola (Real Madrid, OVR 84 – POT 88)
Alvaro Odrionzola sukses mengemas performa impresif bersama Sociedad. Di bursa transfer musim panas 2018/19, Real Madrid pun bergerak cepat mengamankan jasanya guna menjadi kompetitor dani Carvajal di pos fullback kanan.
Musim lalu, dirinya sukses mengemas 22 laga dan mencetak 1 gol serta 9 asssit untuk Madrid. Hal itu membuat namanya kian dipertimbangkan dalam skuat. Bahkan performa impresifnya itu membuat EA tak ragu untuk menaikan ratingnya.
Pada edisi sebelumnya, Odriozola hanya mendapat rating 80. Sementara di edisi teranyar, ratinya naik empat digit. Dirinya memiliki sprint speed di angka 90, crossing 81, standing serta sliding tackle di atas 75. Untuk mendapatkan eks Sociedad, anda perlu mengeluarkan dana transfer di kisaran 30 Juta Pounds.
- Aaron Wan-Bissaka (Manchester United, OVR 79 – POT 88)
Crystal Palace boleh-boleh saja tampil mengecewakan di Premier League musim lalu. Namun, Aaron Wan-Bissaka sukes tampil cemerlang bersama tim asal London Timur itu. Sepanjang musim lalu, ia sukses mengemas 39 laga dan menyumbang empat assist.
Wan-Bissaka pun pada akhirnya di transfer ke United dengan mahar hampir 50 Juta Pounds. Tak berlebihan jika Wan-Bissaka disebu sebagai pemain yang tak kenal kompromi. Ia tak ragu untuk menebas pemain lawan guna mengamankan sektor fullback dari arsiran winger lawan.
Kegarangan Wan-Bissaka dapat dilihat dari stat defensifnya yang mumpuni. Ia memiliki sliding tackle di angka 86. Sementara standing tackle-nya berada di angka 83. Untuk memboyong Wan-Bissaka dalam tim anda, dana transfer sebesar 34 Juta Pounds plus gaji di ats 60 ribu Pounds per pekan harus disiapkan guna membawanya keluar dari Manchester.
- Lukas Klostermann (RB Leipzig, OVR 79 – POT 85)
RB Leipzig boleh dibilang sebagai hitam terbaru di Bundesliga. Kehadiran klub milik minuman berenergi ini sukses merangksek ke zona Liga Champions. Selain keberadaan Timo Werner, kehadiran Lukas Klostermann menjadi nama lain yang turut mendompleng Leipzig.
Klostermann sendiri merupakan pemain yang lumayan sering membela Leipzig. Di usia yang baru menginjak 23 tahun, ia sukses mengemas 133 laga untuk Die Roten-Bullen. Selain piawai mengarsir sisi kanan, ia juga bisa dimainkan di sektor kiri bahkan bisa pula berperan sebagai centre back.
Di FIFA 20, pemain Jerman ini memiliki stats yang lumayan mumpuni standing tacklenya berada di angka 80 san sliding tackle di angka 79. Ia juga memiliki sprint speed di angka 90. Untuk menebus Kloostermann, anda perlu mengeluarkan dana tak kurang dari 27 Juta Pounds.
- Denzel Dumfries (PSV, OVR 78 – POT 82)
Dumfries baru saja didatangkan PSV musim lalu. Performanya bersama tim asal Eindhoven itu boleh dibilang cukup moncer. Dumfries, dan beberapa koleganya di lini belakang, sukses membuat De Booren hanya kebobolan 26 gol. Angka ini merupakan yang terkecil di Eredivisie.
Meski posisi murninya merupakan seorang fullback, Dumfries memiliki stats yang tak kalah dengan centre back pada umumnya. Di game FIFA 20, ia memiliki stamina di angka 90, jumping di angka 89, standing dan sliding tackle di atas 76. Kemampuan tersebut sukses membuatnya cukup disegani di sisi pertahanan PSV.
Untuk mengangkut Dumfries ke tim anda, biaya yang dikeluarkan lumayan murah. Dengan iming-iming 15 Juta Pounds plus sodoran gaji di angka 28 ribu Pounds per pekan, fullback asal Belanda ini sudah bisa anda miliki.
- Youcef Atal (OSG Nice, OVR 77 – POT 86)
Yuocef Atal sejatinya didatangkan dengan harga yang tak terlalu mahal. Guna menggamit jasanya dari Kortrijk dengan mahar 2,7 Juta Euro. Namun Nice yang memberinya kesempatan bermain reguler sukses membuat performanya semakin moncer. Di musim debutnya, ia sukses memainkan 30 laga dan mencetak enam gol serta satu assist.
Ia pun sukses memetik buah dari penampilan impresifnya itu. Dalam waktu satu tahun, harga pasarannya meroket menjadi 20 Juta Pounds. Di game FIFA 20, pemenang Piala Afika 2019 itu memiliki sprint speed di angka 87, dribbling di angka 84 dan crossing di angka 77. Untuk membawa Atal ke tim anda, uang sebesar 16 juta Euro harus anda keluarkan guna memboyong pemain yang potential ratingnya bisa mencapai 86 itu.
- Fabricio Bustos (Independiente, OVR 77 – POT 84)
Fabricio Bustos merupakan produk akademi Independiente. Dirinya sudah membela tim asal Avellaneda itu sejak usia remaja. Sejak debut di tahun 2016 silam, dirinya sukses mengemas 89 laga bersama Los Diablos Rojos.
Pemain asli Argentina ini memiliki kecepatan yang lumayan mumpuni. Ia memiliki sprint speed di angka 87. Sementara stats standing dan sliding tacklenya pun berada di angka 75. Untuk memboyongnya, anda perlu mengeluarkan dana sebesar 16 Juta Euro dan melepas gaji di angka 20 ribu pounds per pekan guna memuluskan transfernya.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com
