Usai Rengkuh Scudetto, Pemain Inter Milan Malah Dapatkan Pemotongan Gaji, Kenapa?
Vivagoal – Serie A – Meski baru saja mendulang Scudetto di musim ini. Para punggawa Inter Milan diminta untuk mengorbankan gajinya selama dua bulan ke depan guna menyelamankan finansial klub yang tengah goyang.
Inter sukses mendulang scudetto ke-19 mereka musim ini pasca Atalanta mendulang hasil imbang pada akhir pekan lalu. Pesta pun dilengkapi dengan kemenangan telak 5-1 Romelu Lukaku dan kolega atas Sampdoria pada Sabtu (9/5) kemarin.
La Gazetta dello Sports mewartakan jika meski inter akan mendapatkan bonus sebesar 50 juta Euro yang merupakan uang hadiah mereka sebagai juara Serie A sebagai jeri payah dari pemain yang tampil hebat di musim ini.
Baca Juga:
- Thiago Silva Berharap Bisa Lawan AC Milan Di Liga Champions
- Karena Presiden Lazio, Salernitana Terancam Batal Tampil Di Serie A
- Thiago Silva Prihatin Lihat Buffon Setelah Dibantai Milan
- Dibantai AC Milan, Juventus Seperti Tim Yang Kebingungan
“Klub harus membayarkannya (bonus). Bonus itu pantas diterima semua orang di tim ini atas pencapaian mereka,” ucap Marotta. Seperti diwartakan Sky Italia. Meski bonus tetap dibayarkan, presiden Inter Milan, Steven Zhang secara resmi meminta para pemain memotong gaji hingga dua bulan ke depan.
Dalam rapat yang ia adakan bersama CEO Beppe Marotta dan Alessandro Antonello, Zhang menyebut pemotongan gaji diperlukan guna menstabilkan pengeluaran klub yang tengah morat-marit akibat pandemi COVID-19. Selain itu, Suning Group, yang dimiliki Steven Zhang juga sudah dipastikan gulung tikar akibat badai pandemi.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Selasa (11/5), para pemain Inter Milan sudah mendengar permintaan dari orang nomor satu di klub itu. Pemain ppun bisa memilih untuk sejalan dengan kebijakan klub atau mencari alternatif lain guna menyelamatkan keuangan klub.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com