Griezmann Sukses Hentikan Tren Buruk Prancis

Vivagoal – Berita Bola – Antoine Griezmann sukses membawa Prancis bangkit dan kini Ia tertinggal 10 gol dari Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, berkat penampilan gemilang ketika melawan Finlandia lalu.

Bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann sukses mencetak dua gol dalam kemenangan Prancis atas Finlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dini hari tadi. Catatan tersebut membuatnya kini menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa untuk Prancis.

Laga sendiri berakhir untuk keunggulan Prancis dengan skor 2-0 sekaligus menegaskan keunggulan mereka di puncak Grup D. Mereka unggul jauh tujuh poin atas Ukraina yang ada  di peringkat kedua.

Pemain 30 tahun itu kini tercatat memiliki tabungan 41 gol untuk Les Blues dari 98 laga. Jumlah gol nya itu menempatkannya sejajar dengan legenda hidup sepakbola Prancis, Michel Platini. Ia kini tertinggal 10 gol saja dari Thierry Henry sebagai pemain paling tajam untuk Prancis.

“Ini adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Sejak di sini tahun 2014, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, entah itu gol, dengan kerja defensif atau ofensif saya,”ujar Griezmann dilansir Goal.

Baca Juga:

• Brace Griezmann Hantarkan Prancis Bekuk Finlandia
• Fakta Berbicara! Usai Piala Dunia 2018, Mbappe Terus Alami Penurunan
• Dinilai Alami Penurunan Performa, Mbappe Dikritik Eks Chelsea Ini
• Dikritik Karena Berat Badan, Neymar Malah Tertawa

“Ada yang lain. Tapi saya sangat senang dengan penampilan saya dan tim.”

Kemenangan Selasa mengakhiri laju mengecewakan bagi Prancis, yang gagal raih kemenangan di tiga laga terakhir di semua ajang. Griezmann pun senang dengan respon mereka melawan Finlandia dan merasa mendekati permainan dengan mentalitas yang tepat.  

“Kami menginginkan kemenangan ini, untuk menunjukkan bahwa kami solid dan bahwa kami tidak kehilangan segalanya,” katanya. 

“Ada keadaan pikiran yang baik. Kami memberikan semua yang tim miliki dalam lapangan dan mencoba untuk menyerang mereka di depan.

“Apa yang berubah? Mungkin kami menemukan sistem yang lebih cocok untuk kami. Kita lihat saja nanti, pelatih yang akan memutuskan. Tapi kali ini kami kuat. Kami telah menggambar lima kali, dan itu mulai memakan waktu lama. Di sini, kami menang dengan gaya.”