Pemerintah Pertimbangkan Liga 2 Dihadiri Suporter, Ini Syaratnya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Arilangga Hartanto, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa kompetisi Liga 2 bisa digelar dengan penonton dengan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19.
“Tadi saya sampaikan ke Pak Menpora (Zainudin Amali) maupun Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) untuk dikaji mungkin dalam jumlah prototipe yang kecil tapi yang diselenggarakan sekarang masih full tanpa penonton,” kata Menko Airlangga dikutip dari Antara.
Untuk itu, pemerintah juga akan mengevaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dan Superbike di Mandalika yang mengizinkan kehadiran 20-25 persen penonton sebagai pertimbangan untuk mengizinkan kehadiran penonton Liga 2.
Baca Juga:
- Begini Respons Ketua PSSI Usai Garuda Pertiwi Lolos Piala Asia
- Irfan Jaya Berjanji Tak Selebrasi Jika Bobol Gawang Persebaya
- Dua Hal yang Bisa Antar PSS Jungkalkan Persebaya
- Singapura Resmi Jadi Tuan Rumah AFF, Bagaimana Kans Timnas Indonesia?
“Kita lihat efek ke depannya seperti apa karena Liga 2 ini bergulir sampai Desember,” tambah Airlangga.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan syarat agar kompetisi olahraga bisa dihadiri penonton adalah sebanyak 70 persen masyarakat di sekitar lokasi kegiatan sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Sementara itu, penonton yang hadir di lapangan kompetisi disyaratkan untuk telah mendapat vaksin dosis penuh.
“Yang nonton dipersyaratkan sudah disuntik dua kali. Tinggal kita menjaga keamanan ring daripada pertandingan, karena menjaga ring menjadi tantangan tersendiri dari segi keamanan dan juga kesehatan,” pungkasnya.
Saat ini, kompetisi Liga 2 2021 telah resmi digelar dengan tanpa kehadiran penonton yang ditandai dengan duel Persis Solo kontra PSG Pati di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (26/9) kemarin.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
