Analisa Vigo: Man United vs Galatasaray 1993, Saat Setan Merah Diusir Dari Neraka Istanbul
Vivagoal – Berita Bola – Liga Champions pada musim 1993/94 menjadi salah satu cerita kelam yang akan selalu diingat oleh Manchester United. Bagaimana tidak, Setan Merah harus tersingkir dari Liga Champions akibat ‘neraka’ buatan Galatasaray S.K.
Man United memang mencetak sejarah pada musim 1998/99 di mana mereka berhasil meraih treble winners (Liga Inggris, Liga Champions, dan FA Cup). Wajar saja, kala itu Setan Merah masih dikomandoi oleh Sir Alex Ferguson, dengan materi pemain terbaik di dunia seperti Jaap Stam, Andy Cole, Ryan Giggs, Roy Keane, Paul Scholes, dan masih banyak lagi.
Saat itu, Man United melahirkan pertandingan yang akan selalu dikenang oleh para pecinta sepakbola dunia. Mereka berhasil melakukan comeback yang menakjubkkan dari Bayern Munich usai mencetak dua gol di tiga menit tambahan waktu lewat Teddy Sheringham (90+1) dan Ole Gunnar Solksjaer (90+3).
Namun, jika berbicara mengenai Liga Champions, tentu para suporter Man United akan selalu mengenang Liga Champions musim 1993/94. Kala itu, mereka seara mengejutkan ditendang keluar dari Liga Champions 1993/94 oleh raksasa Turki, Galatasaray S.K., bukan hanya dari skor, melainkan dari beberapa faktor lain.
Pada saat itu, Liga Champions memiliki format yang berbeda dari saat ini. Pada Liga Champions 1993/94, ada 42 tim juara nasional yang ikut serta, 20 tim yang memiliki peringkat terendah berdasarkan UEFA harus tampil terlebih dahulu di babak penyisihan, lalu 22 tim juara lainnya masuk ke babak pertama.
Man United sebagai tim juara Liga Inggris 1992/93 masuk ke babak pertama. Di sana, mereka melawan juara Liga Hungaria, Kispest Honved, dan Setan Merah sukses melangkah ke babak kedua usai menang dengan agregat skor 5-3.
Di babak kedua, mereka ditantang oleh wakil Turki, Galatasaray. Laga dilaksanakan dengan sistem home-away, di mana leg pertama diselenggarakan pada 20 Oktober 1993 di Old Trafford dan leg kedua pada 3 November 1993 di Ali Sam Yen Stadium, markas Galatasaray sebelum pindah ke stadion baru.