Ten Hag Pastinya Kini Sangat Menyesal Tolak Bellingham
Vivagoal – Liga Inggris – Jude Bellingham sempat kencang dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarin. Tapi tak adanya jaminan starter membuat rumor itu batal terwujud.
Jude Bellingham merupakan pemain muda yang sukses mencuri perhatian banyak klub-klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas kemari. Tak heran, kalau banyak media top terus dipenuhi rumor transfer pemain berusia 20 tahun itu.
Di antaranya banyak klub top, ada Manchester United yang diberitakan sangat siap mendatangkan Bellingham ke Old Trafford. Bahkan ada laporan Setan Merah tak masalah merogoh kocek dalam-dalam hingga 150 juta euro atau setara Rp 2,4 triliun demi bisa merekrut Jude Bellingham.
Tapi dalam perjalanannya, Man United memutuskan mundur dari perburuan Bellingham. Kabarnya, itu merupakan permintaan langsung Erik Ten Hag langsung selaku manajer.
Pasalnya, pos gelandang tengah Man United yang berkekuatan Christian Eriksen, Casemiro, Scott McTominay dan Bruno Fernandes masih sangat diandalkan Ten Hag untuk mengarungi musim 2023/2024. Artinya, Ten Hag enggan memberi jaminan menit bermain reguler andai Bellingham jadi didaratkan ke Old Trafford.
Baca Juga:
- Man United vs Newcastle: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Tukang Mengeluh, MU Didesak Copot Ban Kapten Bruno Fernandes
- Pesan Guardiola ke Ten Hag: Jangan Suka Salahkan Pemain!
- Potensi Fernandes Samai Rekor 20 Tahun di Derby Manchester
Tapi jika melihat performa Bellingham yang menggila di Real Madrid, berbanding terbalik dengan penampilan naik-turun Man United musim ini, bisa jadi Ten Hag kini menyimpan satu penyesalan besar telah menyia-nyiakan peluang mendapatkan servis pemain timnas Inggris.
“Apa anda tahu apa yang saya dengar dulu, dia (Bellingham) menginginkan jaminan sebagai pemain pilihan pertama, dan United tidak mau memberikan jaminan itu. Itulah yang saya dengar dari seorang sumber yang sangat terpercaya,” ucap Ferdinand dilansir dari Metro.
“Dia tidak mendapatkan jaminan bermain di tim inti dan dia bilang ‘anda tahu tidak, saya tahu kemampuan saya, saya tahu nilai saya, dan jika anda tidak menilai saya seperti saya menilai diri saya sendiri maka saya akan mundur dan pergi ke klub lain.” Ferdinand menjelaskan.
“Dia sudah pergi dan melakukannya dan dia berbalik dan seakan bilang, ‘Apa kubilang, anda tidak mempercayai saya’ Dan dia bergabung ke Real Madrid dan mengguncang Real Madrid. Sepak terjang dia luar biasa. Tak bisa dipercaya,” tegas Ferdinand.
Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com