Cerita Federico Valverde yang Dulu Nyaris Gabung ke Arsenal
Vivagoal – LaLiga – Bintang Real Madrid, Federico Valverde mengungkapkan soal cerita dirinya hampir bergabung dengan Arsenal di tahun 2016 silam. Namun, Ia akhirnya merapat bersama Los Blancos, hingga kini menjadi salah satu sosok penting dalam skuad.
Federico Valverde remaja memulai karier profesionalnya di klub asal Uruguay, Penarol dan promosi ke tim utama pada musim panas 2015 lalu. Hanya semusim di tim senior Penarol, Valverde memutuskan menerima pinangan Real Madrid untuk bermain di tim junior, Madrid Castilla.
Tapi sebelum pindah ke Madrid Castilla, Arsene Wenger yang saat itu masih menjabat manajer Arsenal mengendus bakat besar Valverde. Wenger lalu mengajaknya mengikuti trial di musim kompetisi 2016/2017.
Namun saat ia dinyatakan lulus dan santer diberitakan bakal segera diberi kontrak profesional oleh The Gunners, Valverde secara mengejutkan membatalkan semua kesepakatan dan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Ia memilih melanjutkan karier di Madrid Castilla.
Semusim menimba ilmu di tim junior, Valverde lalu dipinjamkan ke Deportivo La Coruna. Setelahnya, Valverde kemudian menjelma menjadi gelandang penting di El Real dengan total 221 penampilan di semua kompetisi dan membawa klub tersebut meraih hingga 8 trofi juara dengan satu di antaranya adalah gelar Liga Champions dan 2 trofi LaLiga Spanyol.
Baca Juga:
- Madrid Juara Liga Champions Cuma Kebetulan, Joselu: Pique Fans Barcelona!
- Masa Depan Barcelona Ada di Tangan Lima Pemain Muda Ini
- Ini Impian Pedro, Pulang ke Barcelona Lalu Gantung Sepatu
- Agen Pastikan Belum Ada Tawaran Barcelona Untuk Nico Williams
Usut punya usut, Valverde menegaskan bahwa uang bukanlah segalanya untuk dia. Ia pun dengan tegas menolak tawaran dari Arsenal karena bergabung dengan Meriam London bukanlah pilihan yang tepat saat itu.
“Jika Anda mencari saya di Google, Anda akan melihat cerita tentang bagaimana saya hampir pergi ke Arsenal ketika saya berusia 16 tahun. Itu mungkin setengah benar,” ucap Valverde dilansir dari The Players’ Tribune.
“Arsenal adalah klub besar, tapi saya tidak pernah ingin pergi ke Inggris. Saat itu, sisi bisnis sepak bola mengambil alih. Orang-orang tertentu mengatakan kepada saya, ‘Siapa yang tidak ingin bermain untuk Arsenal? Anda ingin tinggal di Uruguay? Itu gila!’. ‘Kita semua bisa menghasilkan banyak uang jika Anda pergi’.
“Sepak bola adalah sebuah pelarian menuju kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi kami di Amerika Selatan Mereka memberi tekanan ‘Sial, Fede, jika kamu pergi ke Arsenal, kamu akan mendapatkan tempat tidur yang bagus dan pancuran yang tetap hangat selama 30, 40 menit! Siapa yang tidak menginginkan kehidupan itu?’. Jika Anda hanya memikirkan hal-hal materi, kedengarannya bagus. Tapi saya bukan robot.”
Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com