Masa Depan Chiesa Ditentukan oleh Pelatih Baru Juventus?

Vivagoal – Serie A – Federico Chiesa dikabarkan bersedia untuk menambah masa baktinya bersama Juventus, namun semua itu bisa jadi ditentukan oleh siapa yang baka menangani Si Nyonya Tua musim depan.

Federico Chiesa tiba di Juventus pada musim panas tahun 2020 lalu. Ia terlebih dulu menjalani masa pinjaman dari Fiorentina, sebelum ditebus dua tahun silam dengan biaya 42,50 juta euro.

Sejak itu, Chiesa terus muncul sebagai salah satu pilar penting Juventus, terutama di lini depan. Ia bersama Dusan Vlahovic menjadi tumpuan Juventus, selepas kepergian Cristiano Ronaldo.

Saat ini, Chiesa masih terikat kontrak bersama Juventus sampai akhir Juni tahun 2025 mendatang. Tapi, Chiesa disebut sudah bersedia membuka obrolan andai Si Nyonya Tua ingin menawarinya kontrak baru.

Kesetiaan Chiesa pada Juventus itu bahkan membuatnya tak ragu menolak tawaran besar dari Arab Saudi. Ditambah lagi, adanya beberapa pantauan sejumlah tim besar Eropa pada pemain 26 tahun itu.

Baca Juga:

• Ancelotti Wanti-Wanti Madrid Soal Napoli yang Punya Pelatih Baru
• Meski Peluang Cuma Tipis, AC Milan Tetap Bakal Habis-Habisan di Markas Newcastle
• Dua Hal yang Diwaspadi Ancelotti Jelang Laga Madrid vs Napoli
• Jelang Lawan Napoli, Pelatih Real Madrid Tak Peduli Soal Rekor Baru

Chiesa beberapa waktu lalu, memuji pelatih Italia, Luciano Spalletti, berkat kemenangan 5-2 atas Makedonia Utara pada Kualifikasi Piala Eropa 2024. Ia menyebut Gli Azzurri bisa tampil lebih positif dan menyerang bersama Spalletti.

Pernyataan itu justru kontra dengan apa yang Ia alami bersama Juventus. Kubu Bianconeri memiliki sistem yang lebih pragmatis dan bertahan dibawah komando Massimiliano Allegri.

Seperti yang disoroti oleh TMW, direktur Juventus Crisitano Giuntoli bersiap untuk melakukan pembicaraan dengan agen Chiesa, Fali Ramadani. Mereka akan mendiskusikan kontrak baru berdurasi lima tahun untuk pemain sayap tersebut.

Chisa kini memang telah memberikan prioritas kepada Nyonya Tua untuk terus berada di Kota Turin. Namun, Ia juga sepertinya ingin berada dalam tim yang menyerang, sehingga keputusan finalnya bukan tidak mungkin bakal ditentukan pada siapa yang akan jadi pelatih Juventus nanti.