Traore Guardiola
(Foto: Neal Simpson/Sportsphoto/Allstar via Getty Images via sport.detik.com)

Guardiola Pelatih Hebat, Tapi Sepakbola Rusak karena Dia!

Irman Maulana - November 5, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisPep Guardiola tengah menapaki karirnya sebagai salah satu juru taktik terbaik di dunia sepakbola. Namun, Patrice Evra justru tak melihat adanya perkembangan luar biasa dari Guardiola pada dunia si kulit bundar secara luas.

Patrice Evra melancarkan kritik yang cukup pedas pada manajer Manchester City, Pep Guardiola. Dalam sesi obrolannya dalam siaran youtube, Rio Ferdinand Present, Evra tak ragu untuk mengkritisi kapabilitas Guardiola sebagai pelatih.

Evra tampak kurang senang dengan bagaimana Guardiola mengelola tim yang Ia tangani. Evra bahkan menyebut bahwa gaya bermain yang diciptakan oleh Guardiola justru membunuh masa depan sepakbola.

Jelang Rampungnya Kontrak Guardiola, Real Madrid Wajib Waspada, Kenapa?
Sumber: Twitter Pepteam

Eks bek sayap Man United ini kemudian menyebut nama sejumlah pemain yang menurutnya takkan lagi hadir di dunia sepakbola sekarang. Diantaranya, adalah Ronaldinho, yang sempat dilatih oleh Guardiola semasa di Barcelona.

Menurut Evra pakem Guardiola saat ini kurang memungkinkan para pemain menunjukan banyak kreasi di atas lapangan hijau. Ia merasa pakem pelatih Spanyol itu cukup kaku, sehinga membuat pemain seperti Robot.


Baca juga:


Bagi Evra, banyak pegiat sepakbola yang sekarang ingin meniru cara kerja seorang Guardiola dalam menerapkan rencana bermain. Tapi, kakunya sistem Guardiola malah membuat pemain takut untuk mengeluarkan bakat dan potensi terbaiknya.

“Saya pikir Guardiola, adalah salah satu manajer terbaik. Tapi Guardiola, dia membunuh sepakbola. Dan ketika saya mengatakan itu, orang-orang akan mengatakan karena ini tentang United dan City, tidak. Karena sekarang kami memiliki robot,” ujar Evra dilansir Daily Sports.

Jelang Laga Melawan Real Madrid, Guardiola Kritisi Jadwal City
Sumber: Supersport

“Akademi, semua orang ingin bermain seperti Guardiola. Penjaga gawang harus menjadi pemain nomor 10. Seorang bek, bek tengah, harus melakukan tekel, menundukkan kepala seperti itu. Tetapi sekarang semua orang ingin bermain dengan luar biasa. Tiki-taka ini hanya Guardiola yang bisa melakukannya. Mengapa semua orang meniru Guardiola,” tambahnya.

“Kita tak memiliki kreativitas dan tidak ada pemain jenius lagi. Kita takkan pernah melihat pemain seperti Ronaldinho atau Eden Hazard lagi. Karena, ketika dia masih muda, kamu tahu apa yang akan dikatakan oleh para pelatih itu kepadanya? Jika tidak mengumpan bola, saya akan menempatkanmu di bangku cadangan. Semua sepak bola berasal dari jalanan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com