Unggul Jumlah Pemain, STY Sebenarnya Ingin Hindari Drama Adu Penalti
Sumber: AFC

Unggul Jumlah Pemain, STY Sebenarnya Ingin Hindari Drama Adu Penalti

Catrine Mega - April 26, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Shin Tae-yong membeberkan bahwa ia berencana menyelesaikan pertandingan kontra Timnas Korea Selatan U-23 dini hari WIB tadi pada babak tambahan waktu. Pasalnya setelah unggul 2-1, sang pelatih tidak mau Timnas Indonesia U-23 bermain hingga babak adu penalti.

Korea Selatan kehilangan Lee Young-jun pada menit 70 ketika Garuda Muda unggul 2-1. Sayangnya unggul jumlah pemain tak jadi keuntungan bagi Indonesia karena Jeong Sang-bin mencetak gol penyeimbang di menit 84.

Unggul Jumlah Pemain, STY Sebenarnya Ingin Hindari Drama Adu Penalti
Sumber: PSSI

“Ketika skor 2-1 untuk keunggulan kami dan mereka (Korea Selatan) kehilangan satu pemain (Lee Young-jun), saya berencana untuk bermain simpel dan menyerang. Tapi, itu justru merugikan kami, mereka bisa menyamakan kedudukan,” ungkap STY pada konferensi pers pasca laga.

“Meskipun Korea kehilangan satu pemain, tim kami tidak berada di suasana hati yang baik, sehingga perihal pergantian pemain saya harus berhati-hati,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.


Baca juga:


Saat pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu, STY menargetkan Garuda Muda bisa mencetak gol. Sayangnya setelah dua kali 15 menit usai, tak ada gol yang tercipta sehingga Indonesia harus melakoni adu penalti.

“Lalu, saya tahu bahwa mereka mau membuang-buang waktu selama mungkin agar bisa ke fase penalti. Saya mengetahui rencana itu, sehingga saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan di babak tambahan waktu,” ujar STY.

Drama adu penalti berlangsung ketat bagi kedua tim, namun Indonesia berhak melaju ke semifinal usai menang dengan skor tipis 11-10. Kegagalan Lee Hee-kang mengeksekusi tendangan kedua jadi kunci kemenangan Indonesia.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com