Vivagoal – Liga Inggris – Mikel Arteta mengatakan jika absennya Arsenal di Liga Champions berpengaruh kepada berbagai aspek dalam klub baik itu finansial maupun pemilihan skuad.
Misi Arsenal tuk kembali ke Liga Champions terbilang cukup berat. Betapa tidak mereka masih tertahan di peringkat 10 klasemen sementara. Sebenarnya mereka bisa saja meraih tiket melalui Liga Europa, sayang kesempatan itu sirna setelah mereka tersingkir di babak 32 besar dari Olympiakos.
Baca juga: Saran Joe Cole pada Arsenal: Lepas Tujuh Pemain!
Usai kegagalan di Liga Europa tersebut, sekitar 24 jam kemudian, Arsenal mengumumkan kerugian pendapatan sebesar 27,1 juga pound pada tahun kalender 2019 lalu. Ini merupakan kerugian besar pertama Arsenal sejak tahun 2002.
Kerugian besar tersebut pun diakui Arteta bisa berpengaruh pada keputusannya dalam membangun skuad. Tentu dirinya tak bisa menuntut banyak tuk pembelian pemain jika kondisi finansial bermasalah.
“Dampak yang disebabkan oleh kegagalan kami menembus Liga Champions dalam tiga musim beruntun sangatlah besar,” tutur Arteta di Arsenal.com.
“Secara finansial, dampaknya begitu besar, sebab struktur klub ini dibangun untuk bersaing di Liga Champions. Anda mungkin bisa bertahan untuk satu atau dua tahun [tanpa UCL], tapi setelahnya Anda harus membuat keputusan besar.”
Baca juga: Ditahan Bournemouth, Lampard Kecewa dengan Penyerang Chelsea
“Jadi kami mungkin harus membuat keputusan dengan satu cara atau yang lain, tergantung pada skenario kami nanti. Entah di Liga Champions, Liga Europa, atau tidak sama sekali,” tutup Arteta.
Kekhawatiran Arteta tersebut mengindikasikan Arsenal akan kesulitan bersaing di bursa transfer musim panas. Masalah itu tentu bisa menjadi kendala besar baginya untuk membangun kembali Arsenal yang tengah terpuruk.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com