
Aji Santoso: Karena Liga 1 Berhenti, Indonesia Melempem di Piala AFF 2022
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa pembekuan BRI Liga 1 2022/23 menjadi faktor melempemnya Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.
Kurang maksimalnya performa para punggawa Timnas disebut Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, diakibatkan oleh kurangnya kompetisi di Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.

“Kalau kita tadi malam lihat pertandingan Timnas Indonesia lawan Kamboja, terlihat sekali pemain-pemain tidak mengikuti kompetisi selama dua bulan, itu sangat terasa, sentuhan-sentuhan, kekuatan pemain juga,” ujar Aji Santoso, dilansir dari Okezone.
“Pemain yang di Timnas itu belum pernah ikut kompetisi sejak ada insiden itu (tragedi Kanjuruhan), jadi kelihatan sekali, makanya pemain-pemain ini seharusnya dilibatkan dalam kompetisi,” lanjutnya.
Baca juga:
- Laga Persija vs PSS Sleman Ditunda, Andritany: Semoga Laga Pengganti Segera Digelar
- Menang Atas Dewa United, Aji Santoso Masih Belum Puas dengan Permainan Persebaya
- Janji Shin Tae-Yong Untuk Suporter Indonesia Yang Sambangi KLFA
- Sudah Kebobolan 9 Gol, Brunei Tetap Diwaspadai Shin Tae-Yong
Menurut pengamatan Aji Santoso, kompetisi di level domestik akan menjaga kebugaran dan kesiapan para pemain. Sehingga mereka lebih siap untuk tampil di level kompetisi regional.
“Mungkin itu akan lebih efektif, karena tubuh pemain, fisiknya, kualitas mereka, itu (terbentuk) dari kompetisi. Saya sebagai orang Indonesia mencintai sepakbola Indonesia, termasuk Timnas, perlu mencari solusi bagaimana pemain bisa berkelanjutan di kompetisi,” tutur Aji.
Timnas Indonesia telah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk melanjutkan perjuangan laga kontra Brunei Darussalam pada Piala AFF 2022.
Selamat beristirahat dan semangat berlatih untuk besok, Garuda! 👊#KitaGaruda pic.twitter.com/JruPzNCHfS
— PSSI (@PSSI) December 24, 2022
Meski berhasil mengumpulkan tiga angka, Indonesia masih duduk di peringkat 3 klasemen sementara Grup A karena kalah selisih gol dari Thailand dan Filipina. Setelah ini skuad Garuda akan menghadapi Brunei Darussalam, Senin (26/12), sore WIB, di Stadion KLFA.
Melawan tim yang paling banyak kebobolan di fase penyisihan grup A, Indonesia diharapkan mampu mencetak banyak gol demi mengantongi pundi-pundi gol. Pasalnya keunggulan dalam selisih gol bisa memuluskan langkah skuad Garuda ke babak semifinal Piala AFF 2022. (MI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com