Aksi Dua Pemain Milan Terancam Sanski FIGC, Kenapa?

Aksi Dua Pemain Milan Terancam Sanski FIGC, Kenapa?

Heri Susanto - April 16, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie APresiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Garvina menyebut AC patut mendapat sanksi.

Milan berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Lazio pada lanjutan Serie A akhir pekan kemarin melalui gol tunggal Kessie. Kemenangan tersebut terasa sangat krusial. Selain karena mengamankan posisi Milan di empat besar namun terjadi friksi panas sebelum sampai pertandingan itu berakhir.

Sebelum laga berlangsung bek Lazio, Francesco Acerbi memanaskan situasi dengan menyebut jika timnya jauh lebih baik dibandingkan Milan. Ia pun optimis Lazio akan menang mudah atas Milan.

 

Selama pertandingan sendiri kerap terjadi pertengkaran antar pemain. Puncaknya setelah laga, Bakayoko dan Kessie membentangkan jersey Acerbi di hadapan fans Milan.

Hal tersebut mendapat kritik tajam dari banyak pihak mengingat Acerbi dengan besar hati mengakui kekalahan dengan menukar kaos dengan milik Bakayoko. Niatan untuk mengakhiri kisruh justru mendapat sikap yang disebut pelatih Milan, Gennaro Gattuso sudah kelewatan.

[irp]

Setelahnya, Bakayoko lantas meminta maaf secara personal kepada Acerbi. Kendati demikian, sanksi sepertinya tetap akan turun. Mungkin Kessie dan Bakayoko tidak akan mendapat sanksi berat berupa larangan bermain namun denda. Yang jelas, Garvina ingin keduanya dihukum atas tindakan memalukan tersebut.

“Apa yang terjadi di San Siro itu tidak sopan dan memalukan, dan seperti yang dicatat Wakil Menteri Olahraga Giorgetti, tidak pantas,” ketus Gravina kepada Radio GR Parlamento dikutip dari Football Italia.

“Tindakan itu harus dihukum, dikutuk, dan dinilai sebagai pelanggaran norma etika dan prinsip olahraga Italia.”

“Acerbi adalah pria yang luar biasa. Ada cemoohan di media sosial, dan seperti yang dikatakan Gennaro Gattuso, para pemain seharusnya mengurangi penggunaan [sosial media] dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus berlatih.”

“Dengan menyerahkan seragamnya kepada para pemain Milan dan berjabat tangan, Acerbi membuktikan bahwa dia ingin mengakhiri kontroversi. Memamerkan seragam yang hampir sama seperti kulit kepala di depan publik dan reaksi yang buruk dan harus kita cegah agar tidak terjadi lagi,” pungkasnya

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com