Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Chelsea, Graham Potter menjelaskan tentang alasannya tidak memasukan Pierre-Emerick Aubameyang saat pasukannya itu tumbang dalam derby London Barat melawan Fulham.
Masa-masa kelam Chelsea di musim ini belum juga usai, setelah ditumbangkan Fulham dini hari tadi WIB. The Blues menyerah dari tentangganya itu dengan skor 1-2 sekaligus menjadi kekalahan ke-7 di Liga Inggris musim ini.
Dalam laga ini, Graham Potter langsung menampilkan pemain baru mereka, Joao Felix sejak menit awal. Tapi, pemain asal Portugal itu keluar lapangan lebih cepat karena mendapat kartu merah pada menit ke-58′.
Keluarnya Felix otomatis membuat lini serang Chelsea menurun, apalagi ketika skor masih sama kuat 1-1. The Blues sejatinya masih memiliki Pierre-Emerick Aubameyang di bangku cadangan.
Namun, Ia justru memasukan Hakim Ziyech dan Carney Chukwuemeka untuk dampingi Kai Havertz di lini depan. Tak ayal, hal ini semakin memunculkan spekuasi soal kepergian Aubameyang pasca kedatangan Felix.
Ia lalu menjelaskan kenapa pada akhirnya tidak memainkan Aubameyang sama sekali, saat jalani derby London Barat melawan Fulham itu. Menurut Potter, Ia ingin skuadnya lebih menekan lewat sayap dengan keberadaan Ziyech dan Chukwuemeka.
Baca Juga:
- Tak Selebrasi Karena Willian Tak Enak Hati Bobol Gawang Chelsea
- Kisah Chelsea yang Doyan Dibobol Mantan Pemain di Liga Inggris
- Kebijakan Transfer Chelsea Memang Kacau Balau
- Kalah Lagi, Potter: Melatih Chelsea Pekerjaan Paling Berat
“Kami memiliki lima pemain belakang dan merasa kami harus menggunakan formasi 4-4-1 dan tetap mempertahankan Kai (Havertz) karena saya merasa dia memimpin barisan dan memenangkan tantangan dan duel,” ujar Potter dilansir Goal.
“Kami ingin menggunakan Hakim (Ziyech) dan Carney (Chukwuemeka) untuk mendobrak dari sayap dan Conor (Gallagher) untuk mendobrak dari tengah, karena tahu kamu akan sedikit terdorong ke belakang. Jadi itulah pemikirannya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com