Amerika Terancam Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026 pasca Kerusuhan Final Copa America
Vivagoal – Berita Bola – Final Copa America 2024 yang mempertemukan Timnas Argentina melawan Timnas Kolombia di Hard Rock Stadium sempat diwarnai kerusuhan. Insiden ini menyebabkan waktu kickoff pertandingan final terpaksa diundur selama kurang-lebih satu jam.
Para penonton yang sudah membeli tiket memaksa masuk ke stadion ketika perimeter sudah ditutup. Hal ini menyebabkan para penonton berang dan memaksa petugas keamanan untuk turun tangan meredakan situasi.
Setelah dilakukan investigasi oleh kepolisian Miami, presiden federasi Kolombia, Ramon Jesurun, dan putranya beserta 27 orang lainnya ditahan. Pihak polisi mengamankan pelaku yang dinilai melakukan perlawanan terhadap pihak keamanan pasca laga berakhir.
Kejadian ini otomatis mengancam posisi Amerika Serikat sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang. Bersama Meksiko dan Kanada, AS telah ditunjuk untuk menjadi lokasi pagelaran dunia empat tahunan tersebut.
Baca juga:
- Erick Thohir Tegaskan Larangan Suporter Away Belum Dicabut
- Sepi Peminat, Klausul Pelepasan Rafael Leao Bakal Segera Kadaluwarsa
- Tim Ini Jadi Opsi Paling Tepat Jika Gallagher Pergi dari Chelsea
- Jadwal Lengkap Piala Presiden 2024: 8 Tim, 2 Grup, 1 Pemenang
“Tadi malam tim penegak hukum sudah turun tangan untuk mengatasi situasi berbahaya ini. Kami bekerja dengan pihak penyelenggara untuk mengulas protokol keamanan mereka, sebagaimana kami terus bersiap untuk Piala Dunia 2026,” ungkap James Reyes, kepala keamanan publik kota Miami-Dade, dilansir dari Reuters.
CONMEBOL selaku asosiasi yang mewadahi sepakbola Amerika mengeluarkan pernyataan bahwa kerusuhan ini adalah kesalahan pengurus Hard Rock Stadium, namun pihak stadion menegaskan akan menyelesaikan masalah ini bersama.
Say hello to your 16-time CONMEBOL Copa America™️ champion 🏆 pic.twitter.com/45aNRFmQhI
— CONMEBOL Copa América™️ ENG (@copaamerica_ENG) July 15, 2024
“Kami mengerti ada kekecewaan dari para pembeli tiket yang tak bisa masuk setelah perimeter ditutup dan kami bekerja sama dengan CONMEBOL untuk mengatasi masalah tersebut. Tentunya tak ada yang lebih penting ketimbang keselamatan seluruh pengunjung dan staf.”
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com