Vivagoal – Berita Bola – Oliver Glasner tergolong sukses membawa Crystal Palace tampil mengerikan dalam beberapa pekan terakhir. Tentu saja, itu tidak lepas dari duet maut Michael Olise dan Eberechi Eze di lini depan.
Crystal Palace perlahan merangkak naik ke 10 besar Liga Inggris 2023/24. Memulai musim dengan buruk, The Eagles langsung berusaha untuk memperbaiki performa dengan merekrut mantan pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner.
This group 🥰 pic.twitter.com/t65otAbWm3
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) April 25, 2024
Perlahan, Oliver Glasner mengubah Crystal Palace jadi tim yang mengerikan. Dengan formasi kesenangannya, 3-4-2-1, Glasner tidak hanya menghidupkan lini depannya, melainkan melahirkan duet maut Eberechi Eze dan Michael Olise.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Iker Muniain yang Pergi dari Bilbao Sebagai Legenda
- Analisa Vigo: Jay Idzes Bisa Ukir Sejarah di Indonesia Jika Promosi ke Serie A Musim Depan!
- Obrolan Vigo: Arne Slot Adalah Sosok yang Tepat untuk Gantkan Jurgen Klopp
- Obrolan Vigo: Sebastian Deisler dan Karir yang Rapuh Karena Cedera
Dalam lima pertandingan terakhir, Crystal Palace sukses meraih empat kemenangan, di antaranya menghajar Manchester United 4-0. Empat kemenangan itu tidak lepas dari peran Eze dan Olise yang berposisi sebagai winger, membantu Jean-Philippe Mateta sebagai striker tunggal.
Eze yang ditempatkan Glasner di sisi kiri mampu menunjukkan kehebatannya dengan mencetak dua gol dan satu assist dari lima pertandingan. Di sisi lain, Olise menemaninya di sisi kanan dengan statistik yang jauh lebih subur yaitu empat gol dan dua assist.
Total, Eze sudah mengoleksi sembilan gol dan lima assist dari 30 laga, sedangkan Olise 16 gol dan 24 assist. Tentu meningkatnya performa mereka tidak lepas dari kedekatan antara Eze dan Olise.
Menurut Glasner, keduanya sangat senang bisa bermain bersama di lapangan. Perasaan senang, nyaman, dan percaya satu sama lain yang membuat lingkungan di tim Crystal Palace jadi lebih menyenangkan, dan itu berpengaruh besar terhadap performa tim.
“Mereka berdua (Olise dan Eze) menikmati kondisi yang fit, keduanya menikmati mendapatkan peluang, menciptakan peluang. Keduanya menikmati permainan, tetapi bukan hanya ketika kami menguasai bola dan mencetak gol,” kata Glasner yang dilansir dari The Athletic.
“Mereka memiliki kontribusi besar dalam hal kekompakan. Mereka tidak bekerja dengan baik di babak pertama melawan Man United dan kami menunjukkannya kepada mereka. Hal tersebut sangat penting untuk meraih kesuksesan sebagai sebuah tim.”
Baca Juga:
- 5 Fakta Mantan Pemain Premier League yang Main di Tim Papan Bawah
- Berpotensi Promosi ke Serie A, Berikut 5 Fakta Pemain Penting Como 1907
- 5 Fakta Pilar Bayer Leverkusen yang Bakal Dibidik Tim Elit Eropa
- 5 Fakta Pesepakbola yang Memenangkan Piala Dunia Tanpa Bermain
Menariknya, hubungan mereka tidak hanya baik di dalam, melainkan di luar lapangan. Pada laporan yang sama, diketahui Eze jadi tertarik akan satu hal yaitu catur berkat Olise, dan itu yang membuat hubungan antarkedua pemain jadi lebih dekat.
Keep at it, lads 😤#CPFC | #FULCRY pic.twitter.com/kvzW4tlQoM
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) April 27, 2024
“Saya tidak mulai belajar catur sampai Michael (Olise) datang. Dia dan saudara laki-laki saya yang mendorong saya untuk mempelajari cara bermain dan menghadapinya, jadi saat itulah saya mulai mempelajari permainan, menonton video YouTube tentang permulaan catur terbaik, hal-hal seperti itu. Kami selalu memainkan sesuatu di tempat latihan,” ucap Eze.
Oliver Glasner memang bertanggung jawab dalam peningkatan performa Crystal Palace. Tapi, dia tidak bisa melakukannya sendiri tanpa Eze dan Olise.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com