Analisa Vigo: ‘Football’s Coming Home!’, Sebuah Kalimat Perayaan Menyedihkan Untuk Timnas Inggris
Sumber: Independent

Analisa Vigo: ‘Football’s Coming Home!’, Sebuah Kalimat Perayaan Menyedihkan Untuk Timnas Inggris

Muhammad Ilham - August 15, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Magis dari lagu tersebut nampaknya sudah mandarah daging di semua masyarakat Inggris. Sehingga, Three Lions tetap berkumandang di ajang-ajang internasional lainnya seperti Piala Dunia (1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022), Euro (2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020), dan UEFA Nations League (2018 dan 2020).

Kegagalan demi kegagalan yang diraih oleh Timnas Inggris di ajang Piala Dunia, Euro, hingga UEFA Nations League terefleksikan dalam lagu tersebut. Dalam wawancara Skinner bersama The Guardian, ia mengatakan lagu tersebut diciptakan berdasarkan realita pendukung Timnas Inggris, yakni kekalahan.

Analisa Vigo: ‘Football’s Coming Home!’, Sebuah Kalimat Perayaan Menyedihkan Untuk Timnas Inggris
Sumber: BBC

“(Three Lions) realita menjadi seorang penggemar Inggris. Lagu ini tentang realita menjadi seorang penggemar sepakbola dan cara kami menciptakan lagu ini juga sama,” kata Skinner.

“Alih-alih menulis lagu yang ideal atau kemenangan, seperti kebanyakan lagu sebelumnya, dengan visi mereka untuk memenangi gelar, ini lebih dari itu semua. Kami memutuskan untuk membuat lagu tentang asumsi kami yang mengatakan Inggris akan kalah.”

Three Lions sesungguhnya sebuah lagu pengalaman yang memiki pemikiran magis. Tentang mengansumsikan bahwa kami akan kalah secara masuk akal,” tambahnya.


Baca Juga:


Memang benar, biasanya lagu dalam sepakbola diciptakan untuk meningkatkan semangat timnya agar bisa meraih juara. Diharapkan lagu tersebut mampu memacu timnya agar bisa bertarung sesungguhnya di lapangan demi bendera di dada.

Namun, Three Lions justru lahir mendobrak itu semua. Ini adalah sebuah lagu menyedihkan yang diiringi nada up-beat nan menyenangkan sebagai bentuk ungkapan pesimistis para suporter Timnas Inggris. Mungkin, lebih tepatnya adalah satir terhadap punggawa The Three Lions yang tidak bisa mengulang kesuksesan Timnas Inggris di Piala Dunia 1966.

Walaupun begitu, mereka seperti tidak peduli. Mereka menjadikan pesimistis di lagu tersebut sebagai pecut agar bisa optimis. Dengan harapan bisa menjadi juara dan membawa piala kembali ke tempat sepakbola dilahirkan, Tanah Britania.

Berharap saja, ‘Football’s coming home’ akan benar-benar terjadi di Euro 2024 atau Piala Dunia 2026. Namun, para suporter Timnas Inggris hanya ingin bersenang-senang dan menunjukkan bahwa mereka menerima segala hal yang terjadi dengan ikhlas.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com