Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Jay Idzes Bisa Ukir Sejarah di Indonesia Jika Promosi ke Serie A Musim Depan!

Analisa Vigo: Jay Idzes Bisa Ukir Sejarah di Indonesia Jika Promosi ke Serie A Musim Depan!

Pemain Timnas Indonesia sekaligus Venezia FC, Jay Idzes. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

VivagoalBerita Bola – Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, bisa tampil di kasta tertinggi sepakbola Italia, yakni Serie A, pada musim 2024/25 bersama Venezia FC. Tidak hanya itu, pria keturunan Semarang, Jawa Tengah, itu bisa ukir sejarah sebagai satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang tampil di Serie A.

Jay Idzes berkesempatan untuk meraih status sebagai satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang tampil di Serie A musim depan. Hal tersebut bisa terwujud di pekan terakhir Serie B 2023/24.

Jay Idzes yang saat ini membela Venezia FC sementara berada di peringkat ke-3 klasemen Serie B 2023/24 dengan 70 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Como 1907 di peringkat kedua dan lima poin dari AC Parma di puncak klasemen.

Hingga saat ini, baru Parma yang sudah memastikan diri bermain di Serie A musim 2024/25. Sehingga, tersisa dua tiket untuk promosi ke Serie A musim depan, dan itu diperebutkan oleh Como dan Venezia.

Menariknya, Serie B memiliki sistem promosi yang sangat berbeda dari liga-liga lain. Secara garis besar, promosi di Serie B mungkin mirip dengan kasta kedua Liga Inggris, EFL Championship, di mana ada dua tim yang langsung promosi, dan satu tiket lagi diperebutkan oleh beberapa tim dalam ajang play-off.


Baca Juga:


Yang menarik, sistem play-off di Serie B tergolong cukup rumit. Berdasarkan unggahan dari Twitter @SerieA_Lawas, Serie B mempunya tiga tahap dalam promosinya.

Pemain Timnas Indonesia sekaligus Venezia FC, Jay Idzes.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Pertama, dua tim yang menempati peringkat satu dan dua sudah dipastikan promosi ke Serie A. Kedua, peringkat ketiga bisa langsung promosi tanpa play-off jika memiliki selisih 15 poin dari peringkat keempat. Namun, jika tidak, maka mereka harus ikut babak play-off yang diperebutkan oleh enam tim dari peringkat ke-3 hingga 8.

Play-off di sini pun ada dua bagian, yakni semifinal dan babak penyisihan. Peringkat ketiga dan keempat langsung masuk ke fase semifinal, sedangkan sisanya harus berjuang di babak penyisihan terlebih dahulu.

Untuk babak penyisihan, sistem yang dipakai adalah single match, di mana pertandingan akan dilaksanakan di kandang tim dengan peringkat yang lebih tinggi. Bagi tim yang menang, mereka akan langsung ke semifinal.

Namun, jika pertandingan seri hingga waktu normal, pertandingan akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Andai masih imbang, pertandingan tidak akan dilanjutkan ke babak penalti karena yang lolos diambil dari tim yang memiliki peringkat yang lebih tinggi.

Untuk semifinal, sistem yang dipakai adalah double match, di mana kedua tim akan bertanding di kandang maupun tandang. Agregat gol tidak diperhitungkan dalam laga ini, namun sama seperti sebelumnya, tim yang memiliki peringkat yang lebih tinggi akan dinyatakan lolos jika agregat tetap imbang sampai perpanjangan waktu.

Pemain Timnas Indonesia sekaligus Venezia FC, Jay Idzes.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Dua tim yang berhasil lolos ke fase semifinal akan bertanding ke final yang dilaksanakan dua leg. Sama seperti sebelumnya, laga akan dilaksanakan hingga perpanjangan waktu jika agregatnya sama dan tim yang peringkatnya lebih tinggi dipastikan lolos jika masih imbang.

Perihal kans Jay Idzes untuk tampil di Serie A sejatinya terbuka lebar. Mereka hanya berjarak dua poin dari Como di peringkat kedua, dan itu bisa tersalip di pekan terakhir Serie B 2023/24 dengan dua syarat.


Baca Juga:


Syarat pertama adalah Venezia menang kontra Spezia Calcio pada Sabtu (11/5) dini hari WIB, dan Como kalah dari Conzenza Calcio di hari dan jam yang sama. Jika itu terjadi, maka Venezia mampu menyalip posisi Como di peringkat kedua dan otomatis lolos ke Serie A musim depan.

Kedua, Venezia menang dan Como imbang. Jika itu terjadi, maka Venezia bisa salip Como lantaran unggul dalam hal jumlah selisih gol, di mana I Leoni Alati memiliki 24 Goal Difference (GD) berbanding 18.

Untuk itu, Jay Idzes berpeluang besar untuk bisa membawa Venezia promosi ke Serie A. Terakhir kali mereka tampil di kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut adalah musim 2021/22, di mana mereka langsung degradasi karena berakhir di dasar klasemen dengan 27 poin.

Jika Venezia bisa promosi, maka Jay Idzes mencatatkan sejarah dengan satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang tampil di Serie A musim 2024/25. Memang, ada Emil Audero yang merupakan pemain keturunan Indonesia, tapi dia bukan bagian dari Timnas karena belum melakukan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).

Saat ini, Jay Idzes sudah tampil sebanyak 24 laga bersama Venezia di Serie B. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga sudah mencetak dua gol untuk I Leoni Alati.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version