Vivagoal – Berita Bola – Mantan kapten Manchester United, Harry Maguire, dilaporkan menolak tawaran West Ham United dan memilih bertahan di Old Trafford. Padahal, kepergiannya ke London bisa mengembalikkan karier dan performanya.
Musim 2022/23 adalah yang terburuk bagi Maguire. Sejak kehadiran Erik ten Hag, ditambah duet manis Raphael Varane dan Lisandro Martinez, Harry Maguire menjadi lebih sering duduk di bangku cadangan dibandingkan di lapangan.
Wajar saja, dirinya sering menampilkan keblunderan saat diturunkan oleh ten Hag. Sehingga, mayoritas pendukung Setan Merah sangat yakin jika Maguire akan dijual pada bursa musim panas ini.
Harry Maguire’s move to West Ham now OFF 🚨🔴⛔️ #MUFC
“Harry respects West Ham — but there was never an agreement on personal terms”, sources close to Maguire say.
“Harry remains settled at United, loves the club and believes he will get plenty of opportunities to play”. pic.twitter.com/Qxjeunw7Xz
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 15, 2023
Apalagi, Erik ten Hag telah resmi mencabut jabatannya sebagai kapten untuk musim 2022/23 dan digantikan oleh Bruno Fernandes. Dengan banyaknya tekanan, kans Maguire untuk bertahan di Old Trafford sangat kecil.
Klub asal kota London, West Ham United, dirumorkan tengah mengincar tanda tangannya. Dilansir dari jurnalis ternama asa Italia, Fabrizio Romano, The Hammers sudah setuju dengan Man United untuk menebusnya dengan harga 30 juta euro.
Sayangnya, transfer tersebut dikabarkan gagal lantaran Maguire lebih senang bertahan di Man United daripada pergi ke West Ham. Romano menambahkan jika Maguire yakin dirinya mendapatkan menit bermain yang lebih banyak lagi dari ten Hag di musim depan.
Tentunya itu membuat banyak suporter Man United kecewa lantaran mereka sudah tidak ingin melihat Maguire berseragam Setan Merah lagi. Namun, Maguire juga kemungkinan besar akan kecewa lantaran dirinya bisa membalikkan performa awal dan kariernya di West Ham.
Sebelum gabung Man United, Harry Maguire bermain untuk Leicester City. Di sana, ia tampil sangat brilian sebagai jenderal lini belakang, dengan tim yang bermain di blok rendah dibandingkan di Man United. Jika ia gabung West Ham, ada celah yang bisa ia gunakan untuk kembali ke performa awalnya.
Dilansir dari The Analyst, celah tersebut adalah kemampuan di udara. Pada musim 2021/22, musim terakhirnya sebagai starter Man United, ia berada di peringkat keempat untuk tingkat keberhasilan duel udara di antara 100 pemain Liga Inggris lainnya dengan persentase keberhasilan sebesar 72,8%.
Maguire bahkan tidak kalah hebat dari bek andalan Liverpool FC, Virgil van Dijk, dalam urusan duel udara. Pada musim itu juga, ia sukses mencatatkan 100 clearances, 57 di antaranya berasal dari sundulan.
Pemain dengan tinggi badan 1,94 cm tersebut juga menjadi ancaman dalam set-piece, dan itulah yang dibutuhkan oleh David Moyes sebagai pelatih West Ham. The Hammers mencetak 10 gol dari sepak pojok musim 2022/23, kelima terbanyak di Liga Inggris. Secara persentase, mereka lebih sering mengarahkan bolanya tepat di depan gawang lawan.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Robert Taylor, Dari Pemain Non League menjadi Rekan Messi!
- What If: Neymar Akan Lebih Bahagia Jika Bertahan di Barcelona dan Tidak ke PSG
- Analisa Vigo: Menengok Persiapan Union Berlin di Liga Champions Musim Depan
- Analisa Vigo: Werder Bremen 2003/04, Skuat Pas-Pasan Penghancur Dominasi Bayern Munich
Posisi tersebut tentunya diisi oleh banyak pemain yang membuat kiper lawan tidak nyaman. Dengan banyaknya pemain yang berkerumun di sana, memiliki pemain seperti Maguire akan sangat dibutuhkan.
Apalagi, West Ham telah resmi mendatangkan pemain dengan kemampuan free-kick mematikan di Liga Inggris musim lalu, James Ward-Prowse, pada Senin (14/8) yang lalu. Kemampuan Ward-Prowse, ditambah dengan sundulan Maguire, tentu akan menjadi kombinasi yang mematikan.
We are delighted to announce the signing of England international James Ward-Prowse 🏴
— West Ham United (@WestHam) August 14, 2023
Tidak hanya itu, Maguire juga sebenarnya bek dengan kemampuan umpan yang baik di final third. Dalam laporan yang sama, diketahui Maguire telah melakukan 198 umpan final third dengan 127 umpan berhasil dan 71 gagal. Dari banyaknya umpan yang ia berikan, mayoritas adalah jarak jauh.
Satu hal yang diperlukan oleh Maguire adalah kepercayaan dari pelatih. Besar kemungkinan jika ia bisa mendapatkan itu dari David Moyes, ditambah dengan gaya permainan yang pas, mungkin ia bisa kembali ke peak performance-nya.
Jadi, alasannya untuk menolak tawaran West Ham terkesan aneh. Lagipula, jika ia menginginkan menit bermain, West Ham mungkin bisa memberikan lebih dari yang ditawarkan Man United.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com