Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola
Sumber: Twitter @KingsLeague

Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola

Muhammad Ilham - August 23, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola, Gerard Pique memutuskan untuk membuat sebuah kompetisi sepakbola. Namun, bukan seperti sepakbola yang kita ketahui, melainkan sesuatu yang unik, segar, dan menyenangkan, dan itu bernama Kings League.

Gerard Pique mengalami masa-masa paling indah di dunia sepakbola, terutama saat ia membela FC Barcelona. Bagaimana tidak, bersama Blaugrana, Pique telah sukses meraih banyak gelar, mulai dari LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Euro, hingga Piala Dunia.

Namun, setelah 21 tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional, Pique memutuskan untuk melepaskan itu semua. Pada November 2022, Pique secara resmi gantung sepatu sebagai atlet sepakbola, dan itu membuat para pendukung Blaugrana sedih, tak terkecuali dia.

Meski sudah secara resmi pensiun sebagai pesepakbola, kecintaan Pique terhadap sepakbola tidak luntur. Bahkan, dirinya memutuskan untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya di dunia sepakbola.

Bukan seperti apa yang dilakukan rekan-rekannya seperti Xavi Hernandez, Wayne Rooney, Steven Gerrard, atau Frank Lampard yaitu sebagai pelatih. Namun, dirinya justru membuat sebuah turnamen sepakbola bernama Kings League.

Kings League adalah sebuah turnamen sepakbola yang diresmikan pada 1 Januari 2023. Gerard Pique membangun Kings League tidak hanya sendiri, melainkan bersama beberapa streamer dan tokoh-tokoh sepakbola ternama lainnya.


Baca Juga:


Melalui perusahaannya, Kosmos Holding, Pique membentuk Kings League dengan alasan kebosanan dalam sepakbola. Dilansir Give Me Sport, Pique khawatir sepakbola sudah tinggalkan oleh para anak muda karena using dan membosankan.

“Kita harus mengubah aturan yang ditetapkan dalam sepakbola. Anda harus berusaha menarik perhatian, buat produk pendek dan menghibur,” ucap Gerard Pique.

“90 menit sepertinya terlalu lama bagi saya, produk itu sendiri sudah using. Sulit untuk menarik penonton muda.”

Untuk itu, ia membuat peraturan yang sangat unik dalam Kings League. Sama-sama menggunakan bola dan di lapangan, namun berbeda karena hanya 14 pemain yang bermain di lapangan yang dibagi ke dua tim (7 vs 7).

Analisa Vigo: Kings League, Alternatif Dari Gerard Pique Bagi Kalian yang Bosan Dengan Sepakbola
Sumber: Twitter @KingsLeague

Berikut adalah aturan yang diterapkan dalam Kings League:

  1. Dua babak masing-masing 20 menit, sehingga total 40 menit per pertandingannya.
  2. Kick-off mirip seperti olahraga Polo Air, di mana semua pemain berada di garis gawang masing-masing. Lalu, ketika bunyi tanda pertandingan dibunyikan, semua pemain berlari ke tengah lapangan untuk merebut bola.
  3. Nomor pemain tersedia dari 0 hingga 99.
  4. Jika pemain mendapatkan kartu kuning, mereka harus menepi dari lapangan selama dua menit.
  5. Jika memperole kartu merah, maka pemain dikeluarkan. Namun, tim bisa memasukkan pemain lainnya lima menit kemudian.
  6. Pergantian pemain tak terbatas.
  7. Tidak ada hasil imbang di Kings League. Jika skor tetap imbang, maka babak berlanjut hingga adu penalti.
  8. Konsep penaltinya pun berbeda. Pemain diberi waktu 30 detik untuk menggiring bola dari tengah lapangan untuk kemudian mencetak gol ke gawang lawan.
  9. Ukuran lapangan seluas min-football.
  10. Pertandingan hanya digelar pada Minggu saja.
  11. Sebelum pertandingan, masing-masing tim akan mendapatkan secret weapon yang berisi tendangan penalti, mengeluarkan pemain lawan selama dua menit, angka gol tim lawan dikali dua selama dua menit, dan mencuri secret weapon