Berita Bola Obrolan Vigo

Analisa Vigo: Menakar Kemungkinan Xabi Alonso Melatih Real Madrid

Heri Susanto - June 22, 2023

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – Real Madrid tengah mempersiapkan diri andai nantinya ditinggal Carlo Ancelotti. Sejauh ini, ada tiga nama yang berpotensi menukangi Los Blancos. Xavi Alonso menjadi salah satu kandidat calon juru taktik mantan timnya.

Madrid saat ini tengah Bersiap kehilangan Carlo Ancelotti. Ada laporan dirinya bakal meninggalkan klub pasca kontraknya berakhir di penghujung musim 2022/23 mendatang. ia disebut sudah mencapai kata sepakat dengan federasi sepakbola Brasil guna menukangi Selecao per 1 Juli 2024.

Kini, tim asal Ibu Kota Spanyol pun mulai dikaitkan dengan berbagai nama macam Zinedine Zidane, Jose Mourinho hingga Xabi Alonso. Dua nama yang disebut pertama sukses menukangi klub dalam rentang waktu berbeda. Sementara itu, Alonso saat ini masih menukangi Bayer Leverkusen.

🚨💣 BREAKING: Real Madrid plan to hire Xabi Alonso as the club’s new coach when Ancelotti leaves in 2024. @BILD #rmalive pic.twitter.com/nlYC8cX1X4

— Madrid Zone (@theMadridZone) June 21, 2023

Meski memiliki dua opsi yang lebih mentereng dari segi prestasi macam Zidane dan Mourinho, Mundo Deportivo menyebut jika Alonso menjadi kandidat yang disukai presiden klub, Florentino Perez. Ia bahkan bisa didatangkan tanpa kompensasi lantaran kontraknya bersama Die Werkself bakal rampung pada musim depan, sama seperti Ancelotti.

Baca Juga:

Namun kontrak sejatinya bukan alasan bagi Perez untuk merekrut mantan pemainnya. Alonso mampu memberikan perbedaan di Leverkusen. Menukangi tim untuk kali pertama dalam karir manajerialnya, sosok 41 tahun sukses hantarkan klub finish di urutan keenam Bundesliga dan menembus babak semifinal Europa League tanpa banyaknya nama besar dalam tim.

Dari sisi skema, pemenang Piala Dunia 2010 memainkan pola 3-4-3 menyerang. Ia mengedepankan poros winger sebagai acuan dari permainan. Sepasang wing back di sisi kiri dan kanan menopang pergerakan tiga penyerang. Kala menyerang, sepasang hodling akan sedikit bermain lebih ke dalam guna membantu barisan pertahanan.

New home. New chapter.

Werkself @bayer04fussball pic.twitter.com/riudop7bxp

— Xabi Alonso (@XabiAlonso) October 7, 2022

Di sisi lain, Carlo Ancelotti biasa memainkan pola 4-3-3. Skema kedua pelatih sama sekali tak berbeda dan pola yang direapkan Alonso di Leverkusen bisa direplika dengan baik di Real Madrid lantaran para pemain Los Blancos lumayan adaptif menerima skema yang ada.

Ada potensi sepasang pivot Madrid kelak, Eduardo Camavinga atau Aurelien Tchouameni bisa membantu pertahanan kala timnya diserang sementara dua wing back di sisi kiri dan kanan. Ferland Mendy/Fran Garcia serta Dani Carvajal bisa dengan leluasa bermain lebih menyerang lantaran kapasitas ketiganya membantu penyerangan lumayan terasa.

Baca Juga:

Selain itu, mereka juga memiliki tiga bek tengah berkualitas yang bisa diandalkan kala tak cedera macam David Alaba, Antonio Rudiger dan Eder Militao. Satu-satunya masalah dalam skema Alonso kelak adalah Madrid hanya bisa memainkan dua gelandang sementara mereka memiliki seabrek pemain berkualitas di pos tersebut.

Di musim depan, Alonso nampaknya bisa membuktikan kapasitasnya kembali bersama Leverkusen apakah ia bisa meraih prestasi tinggi atau tidak. Yang jelang, mengangkat performa Moussa Diaby dan kolega menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan guna memperlebar peluangnya melatih mantan timnya, Real Madrid.

Nostalgia memang bukan hal asing bagi Real Madrid. Mereka banyak memperkerjakan mantan pemainnya seperti Raul Gonzalez, Santiago Solari hingga Alvaro Arbeloa menukangi tim lintas usia Madrid. Namun di antara semua nama yang hadir, belum ada yang mampu samai prestasi Zidane serta Ancelotti. Anloso akan menyusul? menarik untuk dinantikan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com