Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Menantikan Duet Maut Monchi dan Unai Emery di Aston Villa

Analisa Vigo: Menantikan Duet Maut Monchi dan Unai Emery di Aston Villa

Sumber: Instagram @unaiemery_

VivagoalBerita Bola – Setelah lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai Direktur Olahraga, Monchi harus berpisah dengan Sevilla FC dan merapat ke Aston Villa. Di sana, ia akan bereuni dengan salah satu sahabatnya, sekaligus pelatih terbaik Los Nervionenses, Unai Emery. Duet maut mereka diyakini menjadi awal dari revolusi The Villans.

Tidak patut dipertanyakan, Sevilla menjadi salah satu tim paling sukses di Eropa. Bagaimana tidak, mereka menjadi tim dengan gelar Liga Eropa terbanyak dengan tujuh gelar. Ketujuh gelar tersebut berhasil mereka raih pada musim 2005/06, 2006/07, 2013/14, 2014/15, 2015/16, 2019/20, dan 2022/23.

Juande Ramos menjadi pahlawan Sevilla ketika ia mengantarkan gelar Liga Eropa di musim 2005/06 dan 2006/07. Lalu, Julen Lopetgui mengulang kesuksesannya di musim 2019/20 dan 2022/23.

Namun, dari kedua pelatih tersebut, tidak ada satupun yang bisa meraih kesuksesan seperti Unai Emery. Pria yang lahir di Hondarribia, Spanyol, tersebut sukses meraih tiga gelar Liga Eropa hanya dalam kurun waktu tiga musim saja, yakni 2013/14, 2014/15, dan 2015/16.

Prestasi tersebut tentu tidak lepas dari peran Direktur Olahraganya, yakni Monchi. Bersama Monchi, Unai Emery selalu meraih banyak pemain yang ia butuhkan untuk membentuk tim yang kuat.

Berdasarkan statistik dari Transfermarkt, minimal lima pemain yang didatangkan oleh Monchi untuk Unai Emery. Pembelian paling banyak yang dilakukan Monchi untuk Unai Emery terjadi pada musim 2013/14, di mana Sevilla memboyong sembilan pemain.

Sumber: Instagram @unaiemery_

Di musim selanjutnya, Monchi membeli delapan pemain, dan di musim 2015/16 hanya lima pemain saja. Menariknya, banyaknya pembelian yang dilakukan Monchi untuk Unai Emery tidaklah mahal. Pemain termahal yang mereka datangkan adalah Ciro Immobile pada musim 2015/16 dari Borussia Dortmund seharga 11 juta euro.

Terlihat jika Mochi dan Unai Emery tidak ragu untuk membongkar pasang timnya, asal bisa mendapatkan pemain yang mereka inginkan. Terbukti, tiga gelar Liga Eropa di tiga musim berturut-turut jadi jawabannya.

Sayangnya, mereka harus berpisah pada 2016, di mana Unai Emery menerima tawaran Arsenal FC. Monchi bertahan di Ramon Sanchez-Pizjuan, dan juga memutuskan hengkang pada 2017 ke AS Roma, meskipun kembali lagi ke Sevilla pada 2019.

Akan tetapi, keduanya dipertemukan kembali, bukan di Sevilla, melainkan di Aston Villa. Unai Emery menjadi pihak yang terlebih dahulu mendarat di Villa Park, sebelum akhirnya Monchi mengikuti jejaknya pada Sabtu (1/7) yang lalu.

Monchi tidak butuh waktu lama untuk mendaratkan pemain impian Unai Emery. Menurut laporan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, The Villans telah mengunci transfer pemain andalan Villarreal CF, Pau Torres.

Jika melihat ke belakang, tentu banyak pihak yang merasa aneh melihat Aston Villa yang bisa mendatangkan Unai Emery dan Monchi. Namun, itu semua terjadi akibat peran pemilik mereka, Nassef Sawiris, miliarder Mesir, dan Wes Edens, pengusaha Amerika Serikat, di bawah perusahaan bernama NSWE.

Sebelum ada Monchi, Unai Emery mampu mendatangkan banyak pemain seperti Diego Carlos (Sevilla), Philippe Coutinho (FC Barcelona), Jhon Duran (Chicago Fire), Leander Dendoncker (Wolverhampton Wanderers), dan masih banyak lagi.

Namun, kita patut menantikan apa yang bisa dilakukan oleh Monchi di Aston Villa. Ia adalah seorang Direktur Olahraga yang sangat pintar, di mana Monchi berhasil mendatangkan pemain bagus dan murah, lalu menjualnya dengan harga mahal.


Baca Juga:


Sebagai contoh Carlos Bacca, ia didatangkan Monchi dari Club Brugge dengan harga 10 juta euro. Lalu, ia berhasil menjualnya dengan harga tiga kali lipatnya, tepatnya 33,3 juta euro.

Contoh lainnya adalah Ivan Rakitic, di mana ia didatangkan oleh Monchi dari FC Schalke 04 pada musim 2010/11 dengan harga 2,5 juta euro saja. Setelah itu, mereka menjualnya pada musim 2014/15 ke FC Barcelona dengan harga 18 juta euro.

Sumber: Instagram @unaiemery_

Banyaknya kesuksesan transfer yang dilakukan Monchi diyakini bisa menyenangkan hati Unai Emery di Aston Villa. Tidak hanya Emery saja yang senang, melainkan sang pemilik karena bisa menghemat dan mendapatkan keuntungan dari transfer yang ia lakukan.

Dengan keseriusan Aston Villa untuk membangun tim dengan mendatangkan Monchi dan Unai Emery, nampaknya mereka bisa menjadi ancaman di musim depan. Apalagi, The Villans harus membentuk tim yang kuat agar bisa bersaing ketat di UEFA Conference League musim depan.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version