Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Nigeria, Negara Afrika Produsen Striker Terbaik Di Dunia Saat Ini

Analisa Vigo: Nigeria, Negara Afrika Produsen Striker Terbaik Saat Ini

Sumber: Twitter @NGSuperEagles

VivagoalBerita Bola – Saat ini, banyak tim yang sedang mencari seorang striker, sebuah posisi yang bisa dikatakan sangat sulit di zaman sekarang. Namun, salah satu negara di Afrika, Nigeria, justru lahir sebagai produsen striker terbaik saat ini.

Jika kita berbicara mengenai skuad Timnas, tentunya pandangan kita langsung tertuju kepada tim-tim di Eropa atau Amerika Selatan. Pasalnya, peta penyebaran talenta-talenta sepakbola terbaik berfokus kepada dua benua tersebut.

Di Eropa, banyak negara yang skuadnya penuh diisi oleh pemain bintang seperti Prancis, Jerman, Spanyol, Belgia, Italia, dan tentunya Inggris. Sedangkan, di Amerika Selatan, dominasi Brasil dan Argentina tentu sulit untuk dikalahkan.

Hal tersebut membuat peta pencarian bakat condong ke dua benua tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul pemain-pemain bintang yang mampu menyeimbangi, bahkan mengalahkan Eropa, terutama di benua Afrika.

Satu negara yang menjadi produsen pemain terbaik adalah Nigeria. Negara yang diapit oleh Togo, Niger, dan Kamerun ini bahkan memproduksi striker terbaik saat ini.

Nigeria saat ini memiliki lini depan yang cukup mengerikan. Beberapa nama ternama di Eropa menghiasi skuad Super Eagles seperti Taiwo Awoniyi (Nottingham Forest), Ademola Lookman (Atalanta B.C.), Kelechi Iheanacho (Leicester City), Samuel Chukwueze (AC Milan), Gift Orban (KAA Gent), Moses Simon (FC Nantes), Victor Boniface (Bayer Leverkusen), dan striker terbaik di Serie A 2022/23, Victor Osimhen (S.S.C. Napoli).


Baca Juga:


Memang, Lookman dan Chukwueze berposisi sebagai winger. Namun, pelatih Nigeria, Jose Pereiro, menaruh mereka sebagai penyerang untuk AFCON 2023, sehingga menyisakan empat gelandang saja.

Dari nama-nama di atas, terdapat lima pemain nomor 9 yang bisa mengisi lini depan Nigeria, yakni Osimhen, Boniface, Awoniyi, Iheanacho, dan Orban. Banyaknya striker di Timnas Nigeria membuat negara ini menjadi salah satu produsen lini depan terbaik saat ini.

Sumber: Twitter @NGSuperEagles

Pasalnya, hampir semua dari nama-nama di atas juga produktif di timnya saat ini. Awoniyi sukses menyarangkan tiga gol dari tiga laga terakhirnya bersama Nottingham, Osimhen pun juga sama, dan Boniface mencetak empat gol dan dua assist hanya dari tiga laga.

Selain itu, Gift Orban juga menjadi salah satu striker muda yang diincar banyak tim, salah satunya Tottenham Hotspur. Dia sudah mencetak dua gol dari empat laganya bersama KAA Gent di Jupiler Pro League 2023/24, dan diyakini bisa menjadi pengganti Harry Kane yang pindah ke Bayern Munich.

Banyaknya striker membuat Nigeria dilansir oleh Opta masuk ke 10 besar negara pencetak gol terbanyak di lima kompetisi terbaik di Eropa saat ini dengan 120 gol. Mereka berhasil mengalahkan Belgia (100 gol), Belanda (93 gol), Denmark (72 gol), dan Kroasia (55 gol).

Menariknya, para penyerang Nigeria dalam mencetak gol tidak lepas dari minimnya jumlah gelandang mereka yang bisa melakukan hal itu. Para pemain-pemain Nigeria telah bermain sebanyak 32,843 menit di lini tengah dan depan dengan 274 menit per golnya. Angka tersebut jauh berbanding terbalik dengan Norwegia yang hanya mencatatkan 19,956 menit dan 238 menit per golnya (sumber Opta).

Sumber: Twitter @NGSuperEagles

Alasan mengapa Nigeria pandai memproduksi striker adalah karena buruknya pembinaan pemain muda di sana. Meskipun aneh, jurnalis olahraga Nigeria, Solace Chukwu, membenarkan hal itu.

“Tetapi sebagian dari itu sebenarnya adalah fungsi dari pengaturan pembinaan pemain muda yang buruk di Nigeria. Kedengarannya aneh untuk dikatakan, tetapi maksudnya adalah bahwa ketika para pemandu bakat datang ke Nigeria, lebih mudah untuk melihat hal-hal yang menjadi kelebihan para penyerang, hal-hal seperti gerakan eksplosif,” ucap Chukwu yang dilansir dari The Analyst.


Baca Juga:


“Para gelandang dan terkadang bahkan para pemain bertahan memainkan peran yang lebih cerdas, dan karena para pemain tidak dilatih dengan baik di Nigeria seperti di tempat lain, para penyerang cenderung lebih menonjol,” tambahnya.

Tentunya, keadaan ini membuat senang sekaligus sedih Jose Pereiro sebagai pelatih Timnas Nigeria. Memang, ia memiliki lini depan yang mengerikan seperti Osimhen dan Boniface. Namun, kemampuan mereka tidak didukung lini tengah dan belakang yang mumpuni.

Alhasil, kepiawan mereka dalam mencetak gol harus terhalang dengan tidak maksimalnya lini belakang dan tengah. Wajar bila prestasi Nigeria di wilayah Afrika kalah dari Timnas Senegal atau Mesir.

Tapi, lebih dari itu semua, Nigeria menjadi salah satu produsen yang paling dibutuhkan di Eropa saat ini. Pasalnya, minimnya produsen striker di Eropa membuat banyak tim yang kesulitan untuk mendapatkannya dan berakhir pada opsi membeli pemain lini depan tua, belum teruji, dan mahal seperti Rasmus Hojlund di Manchester United.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version