Analisa Vigo: Preston North End, Peraih Gelar 'Invincible' Pertama yang Sedang Berusaha Naik Kasta
Sumber: Twitter @pnefc

Analisa Vigo: Preston North End, Peraih Gelar ‘Invincible’ Pertama yang Sedang Berusaha Naik Kasta

Muhammad Ilham - September 21, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Dari tujuh laga yang telah dilaksanakan, tim yang memiliki julukan yang sama dengan Totteham Hotspur ini sudah mengemas 19 poin hasil dari enam kemenangan dan satu kali imbang. Terakhir, mereka sukses menang kontra Birmingham City 2-1.

Memang, musim 2023/24 untuk EFL Championship masih lama mengingat mereka harus bertanding sebanyak 46 laga. Namun, ini menjadi prestasi tersendiri bagi Preston North End, dan tidak menuntup kemungkinan jika mereka bisa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris musim depannya.

Menurut The Analyst, hanya Fulham FC yang mampu mengemas poin sempurna dari tujuh laga perdana mereka yaitu 21 poin pada musim 2000/01. Sedangkan, Bolton Wanderers (2000/01), Watford FC (2000/01), Portsmouth FC (2002/03), Wolverhampton Wanderers (2008/09), Queen’s Park Rangers (2010/11), Brighton & Hove Albion (2015/016), dan Reading FC (2020/21) mendapatkan poin yang sama dengan Preston North End yaitu 19 poin.

Menariknya, dari delapan tim yang telah disebutkan di atas, empat di antaranya berujung pada juara dan promosi ke Liga Inggris. Tentu saja, Preston North End ingin menjadi salah satunya.

Performa mengejutkan Preston North End di musim ini tentu tidak lepas dari peran sang pelatih, Ryan Lowe. Dirinya hadir di Deepdale pada 2020 dan musim 2023/24 menjadi musim ketiganya bersama The Lilywhites.

Kesuksesan Ryan Lowe tidak hadir secara tiba-tiba. Pada musim 2018/19, ia menjadi pelatih yang berhasil meraih 99 kemenangan sebagai manajer Bury FC, hanya Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan Darren Moore yang memiliki angka lebih tinggi daripadanya.

Selain Ryan Lowe, transfer pintar juga menjadi kunci keberhasilan Preston North End musim ini. Kehadiran dua gelandang anyar, Mads Frokjaer-Jensen dan Duane Holmes mampu membuat kreativitas yang mengerikan di lini tengah, bersamaan dengan Brad Potts.


Baca Juga:


Menurut statistik Opta Analyst, Brads Potts berhasil mencetak 11 peluang dari open play dan secondary. Lalu, Frokjaer-Jensen dan Holmes meraih sembilan peluang dari open play dan secondary.

Kepandaian mereka di lini tengah dalam menciptakan peluang berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh sang striker, Will Keane. Dari lima laga, ia sudah mengoleksi empat gol dan satu assist, meskipun baru saja direkrut dari Wigan Athletic musim panas kemarin.

Namun, statistik tersebut tidak lahir dari penguasaan bola lantaran mereka hanya mencatatkan rata-rata statistik sebesar 40,2% di musim ini. Tetapi, Preston North End piawai dalam melakukan counter attack dan tidak takut melakukan tembakan dengan 9,0 tendangan per laganya dan 1,43 gol per pertandingan.

Analisa Vigo: Preston North End, Peraih Gelar 'Invincible' Pertama yang Sedang Berusaha Naik Kasta
Sumber: Twitter @pnefc

Selain lini serang, Preston North End juga hebat dalam hal bertahan. Musim lalu, mereka sukses meraih 17 clean sheet, sedikit lebih kecil dari Burnley FC, Sheffield United, Luton Town, dan Coventry City.

Memang, Preston North End masih harus bermain sebanyak 39 laga lagi di EFL Championship. Namun, tidak menutup kemugkinan jika mereka bisa mempertahankan posisi tersebut, minimal masuk ke play-off di musim depan.

Jika mereka berhasil naik ke Liga Inggris, maka akan ada dua tim yang meraih invicibles, yakni Preston North End dan Arsenal. Akan semakin menarik Liga Inggris di musim depan dengan kehadiran tim-tim yang pernah sukses di masa lalunya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com