Analisa Vigo: Seperti Trafalgar Law, Thomas Muller Harus Cari Petualangan Baru!
Vivagoal – Berita Bola – Trafarlgar D. Law dalam dunia sepakbola, Thomas Muller, nampaknya harus memikirkan mengenai masa depannya. Setelah minim menit bermain di Bayern Munich, dirinya harus mencari petualangan baru di klub lain.
Tidak perlu disangkal, Bayern Munich adalah tim tersukses yang dimiliki Jerman, baik itu di negaranya maupun level Eropa. Rentetan gelar telah diraih oleh die Roten seperti Bundesliga, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Liga Eropa, DFB-Pokal, dan DFB-Supercup.
Bayern Munich juga sekarang berstatus sebagai juara bertahan Bundesliga 11 musim berturut-turut sejak 2012/13 hingga 2022/23. Tentu saja, itu semua tidak lepas dari peran Thomas Muller.
Interesting match for all spectators at the Allianz Arena: 2:0, 2:2, 4:2 – a little bit too thrilling for me but at the end it’s great to celebrate with the fans. #FCBFCH #esmuellert #fcbayern #kanetastic pic.twitter.com/hzTfDZROop
— Thomas Müller (@esmuellert_) November 11, 2023
Pemain yang lahir, besar, dan bermain untuk klub Munich ini telah mempersembahkan banyak gelar. Perannya sebagai Raumdeuter atau si penafsir ruang tidak banyak dimiliki oleh pemain mana pun di Bayern Munich maupun dunia.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Olympique Lyon, Tim Terbaik Prancis yang Sedang Sekarat Akibat Janji Manis
- Obrolan Vigo: Prancis yang Punya Jude Bellingham Baru dalam Diri Warren Zaire-Emery
- Obrolan Vigo: Jeda Internasional yang Amat Merepotkan
- Obrolan Vigo: Diego Michiels dan Cintanya Kepada Borneo FC
Dirinya mampu memaksimalkan keterbatasan ruang yang dia miliki untuk meningkatkan peluangnya dalam mencetak gol atau memberi umpan. Maka, kemampuan tersebut mirip seperti salah satu karakter serial Manga ternama Jepang, One Piece, Trafalgar D. Law, dengan buah iblisnya, Ope-Ope No Mi, yang mampu mengendalikan ruang sekitarnya sebebas yang ia inginkan.
Sayangnya, Bayern Munich perlahan mengesampingkan kehadiran Muller dalam skuadnya. Berdasar catatan Transfermakrt, Muller hanya bermain sebanyak 485 menit dari 14 pertandingan yang ia lakoni di semua ajang.
Meskipun menit bermainnya sedikit, namun Muller tetaplah Muller. Ia tidak pernah mengecewakan, di mana ia sukses mencetak dua gol dan lima assist.
Tetapi, Bayern Munich era Thomas Tuchel sepertinya tidak terlalu membutuhkan sosok Muller. Pada pertandingan terakhir mereka kontra FC Koln, Sabtu (25/11) yang lalu, Tuchel lebih memercayai Eric Maxim Choupo-Moting daripada Muller sebalah second striker.
Memang, Choupo-Moting tidak terlalu hebat di posisi itu. Namun, kondisi tersebut hanya bertahan sementara sampai Jamal Musiala bisa kembali bermain.