Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Tottenham Hotspur Bisa Berkembang Tanpa Harry Kane di Lini Serang

Analisa Vigo: Tottenham Hotspur Bisa Berkembang Tanpa Harry Kane di Lini Serang

Sumber: Twitter @SpursOfficial

VivagoalBerita Bola – Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur memang tengah gencar diperbicangkan, di mana sang pemain semakin dekat dengan Bayern Munich. Namun, The Lilywhites tidak perlu khawatir lantaran ada Richarlison yang siap menggantikannya.

Tottenham saat ini tengha dipusingkan dengan masa depan penyerang sekaligus pemain terbaik yang pernah mereka miliki dalam lima tahun terakhir, Harry Kane. Bagaimana tidak, Kane semakin dekat dengan pintu keluar Tottenham Hotspur Stadium.

Raksasa Bundesliga, Bayern Munich, jadi tim yang sangat tertarik dan terdepan untuk mengamankan jasanya di musim panas ini. Untuk menunjukkan keseriusan mereka, die Roten telah melayangkan sejumlah penawaran kepada Tottenham.

Penawaran pertama, Bayern Munich melayangkan harg sebesar 70 juta euro. Lalu, kedua seharga 82 juta euro, dan terakhir menurut jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, die Roten siap membayar 100 juta euro untuk Harry Kane.

Sayangnya, dari ketiga penawaran tersebut, tidak ada satupun yang mampu meluluhkan hati Tottenham Hotspur. Pemilik The Lilywhites, Daniel Levy, nampaknya ingin Kane dihargai lebih mahal dari 100 juta euro.


Baca Juga:


Pasalnya, Bayern Munich di era Thomas Tuchel memang sedang membutuhkan sosok striker mengingat Sadio Mane sudah resmi hengkang dari Allianz Arena ke Arab Saudi. Dengan minimnya stok striker saat ini, Kane adalah pilihan yang sangat tepat bagi Bayern Munich.

Ketidakjelasan transfer ini tidak hanya merugikan Bayern Munich saja, melainkan Tottenham. Pasalnya, jika Tottenham tidak segera menjual Harry Kane di musim ini, maka mereka siap untuk melepasnya secara gratis lantaran kontraknya akan habis pada 2024.

Sumber: Twitter @SpursOfficial

Tidak hanya itu, Ange Postecoglou, pelatih anyar Tottenham, juga kesulitan untuk bisa menerapkan skema permainan yang ia inginkan jika masa depan Kane tidak jelas. Pasalnya, ia tidak tahu apakah harus menggunakan Kane atau tidak musim depan.

Menariknya, Postecoglou sejatinya tidak terlalu membutuhkan Harry Kane untuk bisa menerapkan skema permainan yang ia inginkan. Hal tersebut ditunjukkan di dua laga pramusim terakhir melawan West Ham United dan Lion City Sailors.

Dilansir dari The Athletic, Postecoglou menerapkan skema permainan build-up dari belakang. Full-back bergerak ke dalam untuk membantu pergerakan bola dan menciptakan peluang, berlari di belakang inverted full-back usai mengalirkan bola ke arah yang lebih besar, memberikan kebebasan kepada pemain nomor 6 untuk mengacak-acak setengah lapangan dengan bantuan bek sayap yang menutup area tengah, memfokuskan serangan di area luar, serta serangan balik ketika bola hilang di tengah.

Dengan keinginan Postecoglou untuk memaksimalkan area samping mungkin menjadi alasan mengapa Kane tidak terlalu dibutuhkan. Memang, Kane adalah pemain yang mengerikan di lini serang, di mana ia sudah mencetak 280 gol dan 64 assist dari 435 penampilannya untuk The Lilywhites.

Namun, keberhasilan Kane tidak lepas dari gaya permainan pelatih-pelatih sebelumnya (Jose Mourinho, Nuno Espirito Santos, dan Antonio Conte). Mereka lebih senang memberikan porsi besar kepada Kane untuk mencetak gol, sehingga arah bola lebih sering lewat dalam atau set-piece.

Di era Postecoglou, peran Pierre-Emile Hojbjerg, Emerson Royal, Sergio Reguilon, dan Giovani Lo Celso akan sangat maksimal. Dirinya lebih senang mereka bisa mengobrak-abrik sisi sayap dan memberikan umpan dari posisi itu.

Apakah Kane bisa menjadi target man dari taktik tersebut? Bisa dan tidak. Bisa karena kemampuan Kane sebagai striker sudah tidak perlu diragukan lagi dan tidak lantaran sang pemain tidak terbiasa dengan skema permainan seperti itu.


Baca Juga:


Oleh karena itu, Richarlison selaku pelapis Kane harus bisa menjadi primadona Postecoglou musim depan. Pemain asal Brasil tersebut memang tidak mendapatkan menit bermain dan mencetak gol banyak di musim lalu.

Akan tetapi, kemampuannya dalam mencari posisi dan menebak arah bola patut diacungi jempol. Terlihat dari tiga gol terakhirnya bersama Tottenham, di mana semuanya berasal dari sundulan, yang menjadi bukti nyata bahwa sang pemain pandai dalam menebak arah bola.

Memang, Richarlison adalah penyerang yang tidak selengkap Kane. Namun, dia memiliki penawaran yang diinginkan oleh Postecoglou.

Sumber: Twitter @SpursOfficial

Jika Kane memang memutuskan untuk pergi ke Bayern Munich, Tottenham bisa mengalokasikan uang hasil penjualannya ke hal lain. Mungkin, untuk bek tengah, di mana pertahanan mereka juga sangat buruk.

Tottenham pastinya akan berubah sangat besar tanpa kehadiran Kane di lini depan. Namun, kita bisa melihat wajah The Lilywhites yang baru di era Postecoglou.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version