Arsenal Beruntung Memiliki Granit Xhaka
Vivagoal – Liga Inggris – Kehadiran Granit Xhaka di Arsenal FC diyakini oleh mantan pemain Timnas Swiss, Philipp Degen, sebagai sebuah keberuntungan.
Di bawah asuhan Mikel Arteta, Granit Xhaka menjadi salah satu pilar tengah Arsenal paling solid dan tangguh musim ini. Di Liga Inggris musim ini, Xhaka telah bermain sebanyak 14 pertandingan di mana ia sudah mengemas tiga gol dan tiga assist. Tentunya hal tersebut merupakan catatan yang impresif bagi para fans Arsenal jika berbicara mengenai Xhaka.
Granit Xhaka dominating the traffic, Doha. #AFC #switz pic.twitter.com/ROxtdGqgKT
— Henry Winter (@henrywinter) November 20, 2022
Mantan pemain Timnas Swiss, Philipp Degen, meyakini bahwa Arsenal adalah klub yang beruntung lantaran memiliki Granit Xhaka di dalam skuadnya. Dirinya yang pernah berseragam dengan Xhaka di FC Basel menganggap bahwa sang pemain saat ini mengalami peningkatan, terutama dalam hal kedewasaan.
Baca Juga:
- Bintang Liverpool Ini Kemungkinan Dibuang pada Bursa Transfer Musim Panas Mendatang
- Fabrizio Romano Tepis Rumor Soal Real Madrid yang Mau Memulangkan Ronaldo
- Man United Disarankan Rekrut Wonderkid Palmeiras Untuk Gantikan Cristiano Ronaldo
- Man United Bisa Boyong Bek Andalan Bayern Munich Musim Depan
“Saya sangat menghormati ketika seorang pemain dapat mengubah situasi yang hampir tanpa harapan (Xhaka bertengkar dengan penggemar Arsenal di pertandingan kandang melawan Crystal Palace pada 2019. Setelah itu, ia dikeluarkan dari skuad dan dipecat sebagai kapten) menjadi lebih baik. Sekarang, ia mendapatkan perayaan. Itu menunjukkan karakter, kemauan besar, sekarang dirayakan seperti ini. Itu menunjukkan karakter, kemauan besar, membuat pemimpin sejati,” ucap Philipp Degen yang dilansir dari SportBILD.
“Banyak pemain amatir dan penggemar tidak tahu apa artinya berada di bawah tekanan publik yang begitu besar, untuk menanggung begitu banyak pelecehan, terutama di media sosial. Jika Anda mengalami ketidaksukaan sebagai seorang profesional, jika Anda memiliki perasaan di mana-mana di klub, dan di lingkungan bahwa Anda tidak lagi diinginkan, itu sangat, sangat sulit untuk Anda.”
“Granit kuat, tidak runtuh, tidak melarikan diri, tetapi menentang badai ini dan mengatasi hal yang tampaknya mustahil. Saya takjub dengan hal itu,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
