Vivagoal – Liga Inggris – Granit Xhaka mengatakan jika dirinya harus berpikir dua kali jika harus menerima kembali jabatan sebagai kapten Arsenal.
Sebelumnya, Xhaka pernah menjabat sebagai kapten tim. Namun perjalanannya sebagai pemimpin tim tak berjalan dengan positif. Saat itu Xhaka berselisih dengan fans Arsenal yang mencemoohnya pada laga kontra Crystal Palace. Ban kapten pun dilucuti dari lengannya.
Masa depan Xhaka di Arsenal kemudian disebut akan berakhir. Beruntung kedatangan Mikel Arteta merubah nasib Xhaka di Arsenal.
Baca Juga: 5 Fakta Tragedi Hillsborough yang Menjadi Kenangan Pahit Liverpool
Dengan dukungan yang diberikan Arteta, Xhaka perlahan mulai kembali diterima oleh fans Arsenal. Ia juga tampil jauh lebih baik dan lebih tenang. Lantas bagaimana jika ban kapten kembali diserahkan kepadanya?
“Jika suatu hari nanti pihak klub meminta saya mengenakan ban kapten, saya harus berpikir dua kali,” tegas Xhaka kepada Standard Sport.
“Saat itu tidak mudah bagi saya dan keluarga. Saya berharap orang-orang bisa memahami ini.”
“Namun, saya kira saya sudah menunjukkan karakter saya. Saya bukan pemain yang suka lari dari masalah. Saya selalu berkata pada klub: ‘Selama saya ada di sini, saya siap memberikan segalanya’. Itu Selalu,” imbuhnya.
Pengganti Aubameyang
Xhaka sejatinya sempat kembali mengenakan ban kapten tim. Hal itu terjadi ketika Pierre-Emerick Aubameyang diusir wasit pada laga imbang 1-1 dengan Crystal Palace bulan lalu.
“Saya berlatih sangat keras dan kuncinya adalah ketika banyak hal berubah jadi lebih baik. Itu membuat saya kembali bahagia,” sambung Xhaka.
“Saya tahu apa yang bisa saya berikan untuk tim dengan atau tanpa ban kapten. Namun, pada momen itu [vs Palace], sebenarnya saya tidak ingin menerima ban kapten itu lagi, tapi Sokratis dan David Luiz berkata saya harus menerimanya,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
