Arteta Beberkan Penyebab Arsenal Tumbang oleh FC Porto

Vivagoal – Liga Champions – Manajer Arsenal, Mikel Arteta tampak tak bisa menutupi rasa kecewa yang Ia rasakan usai tim asuhannya itu tumbang secara dramatis oleh FC Porto di menit-menit akhir.

Arsenal terancam harus kembali gagal melangkah jauh di ajang Liga Champions musim ini. The Gunners harus menyerah dengan skor tipis 0-1 dari FC Porto, Kamis (23/2) dini hari pada leg pertama 16 Besar Liga Champions 2023/24.

Kubu London Barat sejatinya memiliki peluang besar untuk mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0. Tapi, FC Porto sukses mencuri gol dari gawang Arsenal pada menit ke-90+4′ lewat aksi dari Galeno.

Performa Arsenal pada laga ini pun sama sekali tidak membuat Mikel Arteta bahagia. Ia lantas menjelaskan penyebab The Gunners harus mengakui keunggulan dari FC Porto dalam laga ini.

Ia merasa anak asuhnya gagal untuk bisa menciptakan peluang berbahaya di depan gawang FC Porto. Sampai laga berakhir, Arsenal gagal melepaskan tembakan ke gawang dari total tujuh percobaan.

Baca Juga:

• Barcelona Gagal Menang di Liga Champions, Xavi Hernandez Kritisi Satu Hal
• Rival Chelsea Siap Pulangkan Thomas Tuchel ke Liga Inggris
• Chelsea Terus Berburu Tanda Tangan Bintang Leverkusen
• Kapten Napoli Puas Timnya Bisa Imbangi Barcelona

Berbanding dengan FC Porto yang melakukan delapan kali percobaan tembakan, dan dua kali bisa mengarah ke gawang.Tapi, Arteta menegaskan bahwa Arsenal bakal memanfaatkan betul tampil di kandang sendiri, di Emirates Stadium pada leg kedua nanti.

“Jelas kami harus mengelola permainan dengan lebih baik lagi ketika Anda tidak bisa menang. Cara kami menguasai bola dalam tiga kesempatan di area dalam, itu tidak cukup baik,” ujar Arteta dilansir Goal.

🇧🇷 Galeno with a beauty
🇵🇱 Precision from Lewy
🇳🇱 Malen powers home
🇳🇬 Turn & finish from Osimhen#UCLGOTW || @Heineken

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 21, 2024

“Ini adalah babak pertama, Anda ingin berada di perempat final, Anda harus mengalahkan lawan dan itulah yang harus kami lakukan di Emirates. Kami kurang mengancam, jarang memberikan ancaman yang lebih besar, lebih banyak agresi saat menguasai bola di sepertiga akhir.

“Terutama di lini belakang, lebih banyak tujuan untuk menyakiti mereka. Para pemain bisa melakukan yang lebih baik. Arsenal akan bermain di kandang sekarang. Kami mengenal mereka dan tahu apa yang diharapkan.”