AS Roma Sudah Mau Pecat Mourinho Sejak Kalah di Liga Eropa?

Vivagoal – Serie A – Laporan di Italia menyebut bahwa AS Roma sejatinya sudah memiliki rencana untuk memecat Jose Mourinho dari kursi kepelatihan sejak lama, walau akhirnya baru terlaksana di paruh kedua musim ini.

Jose Mourinho harus merelakan tempatnya sebagai juru taktik AS Roma sebelum musim 2023/24 selesai. Mourinho resmi diberhentikan oleh Il Giallorossi, Selasa (16/1) waktu setempat.

Pemecatan Mourinho itu kemudian memunculkan berbagai laporan soal apa, yang sebenarnya terjadi dibalik layar Roma dalam 24 jam terakhir. Posisi Mourinho itu kini akan diambil alih oleh eks gelandang Roma, Daniele De Rossi.

Media Italia, Sky Sports Italia via Football Italia melaporkan bahwa para petinggi AS Roma sejatinya sudah memiliki rencana memecat Mourinho sejak lama. Salah satunya adalah pasca Il Lupi dikalahkan Sevilla di Final Liga Eropa lewat adu penalti musim lalu.

Tapi bukan hasil akhir yang membuat para petinggi klub itu kesal pada Mourinho. Kabarnya, pihak manajemen tak suka dengan Mourinho yang mendatangi dan mencaci langsung wasit di parkiran tempat pertandingan berlangsung.

Baca Juga:

• Tepikan Soal Scudetto, Pelatih Juventus Pilih Fokus Lawan Lecce
• Belum Kalah, Vlahovic: Semua laga jadi partai final untuk Juventus
• Dortmund Harus Bayar Segini Jika Ingin Permanenkan Ian Maatsen
• Hajar Kirgizstan 2-0, Pelatih Thailand: Laga yang Sulit!

Alhasil, The Special One mendapat sanksi larangan mendampingi Roma dalam empat pertandingan. Bukan cuma itu, pihak manajemen kurang suka dengan sikap Mourinho yang kerap mengkritik offisial pertandingan di berbagai ajang.

Tempat Mourinho untungnya masih aman karena, direktur klub, Tiago Pinto bisa meyakinkan pemilik Roma, Dan serta Ryan Friendkin. Ia menyarankan mereka untuk tetap menggunakan jasa Mourinho, setidaknya sampai kontraknya habis di Bulan Juni 2024 mendatang.

Grazie da parte di tutti noi all’AS Roma, José! #ASRoma pic.twitter.com/3uwjHlEU1f

— AS Roma (@OfficialASRoma) January 16, 2024

Namun, Pinto justru yang terlebih dulu menanggalkan jabatannya di AS Roma per Bulan Februari 2024 nanti. Kepastian itu lantas membuat tak ada lagi orang yang bisa membela Mourinho di hadapan para pemilik klub.

Ada pula laporan dari Tuttomercatoweb, yang menyebut bahwa Pinto dan CEO Roma, Lina Souloukou tidak dilibatkan dalam keputusan memecat Mourinho. Mereka tahu setelah semuanya dipastikan selesai.

Rencana Roma berikutnya dilansir Football Italia adalah untuk tidak lagi membeli atau meminjam pemain dengan riwayat cedera parah. Mereka kini ingin lebih memaksimalkan para pemain akademi, sekaligus mengamankan dari Financial Fair Play (FFP).