Vivagoal – Liga Champions – Gian Piero Gasperini menilai wasit sebagai biang keladi kekalahan Atalanta 0-1 atas Real Madrid. Kartu merah yang diberikan di awal babak pertama tak seharusnya terjadi.
Atalanta menderita kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Real Madrid di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Kamis (25/2/2021) dinihari WIB. Hasil laga tersebut La Dea kini dituntut untuk bisa menang minimal 2-0 di leg kedua yang bakal berlangsung di markas El Real jika ingin lolos ke perempatfinal.
Dinihari tadi, Atalanta sedianya mampu mengimbangi permainan Real Madrid hingga laga berlangsung selama 17 menit. Petaka mulai menghampiri mereka ketika Remo Freuler diusir wasit keluar lapangan karena mendorong Vinicius Jr di area dekat kotak penalti.
Unggul jumlah pemain, Madrid mulai tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 69 persen. Skuad Los Blancos bahkan tercatat 19 kali mampu melepaskan tendangan percobaan, dengan empat di antaranya on target.
Kendati demikian, Madrid baru bisa memastikan kemenangan atas Atalanta saat laga menyisakan empat menit lagi. Adalah Ferland Mendy yang jadi pahlawan wakil Spanyol tersebut dengan golnya di menit ke-86.
Baca Juga:
- Lini Depan Madrid Tumpul, Zidane: Atalanta Bertahan Sangat Bagus
- Atalanta Tumbang Dengan Skor Tipis Oleh Real Madrid
- Jelang Duel Kontra Madrid, Atalanta: Kami Bisa Kalahkan Semua Lawan
- PR Besar, Madrid Hanya Miliki 11 Pemain Senior Lawan Atalanta
Keputusan wasit mengusir Remo Freuler di laga itu pun membuat geram Gian Piero Gasperini. Menurutnya, wasit sudah merusak permainan dengan putusannya yang serampangan.
Gasperini sendiri mengaku dirinya tak peduli jika cercaannya ke sang pengadil lapangan bakal berbuah sanksi dari UEFA. Sebab menurutnya, wasit yang memimpin pertandingan sejatinya belum layak memimpin laga sebesar Liga Champions.
“Pertandingan ini hancur. Kini kami terancam tak bisa sama sekali melakukan kontak dalam dunia sepakbola dan itu jelas bunuh diri untuk olahraga ini,” sembur Gasperini seperti dilansir dari Football Italia.
“Saya sudah dihukum karena mengatakan sesuatu seperti ini di Serie A. Jika saya mengomentari hal yang sama sekarang, maka UEFA bakal menghukum saya selama satu bulan. Namun ini jelas bunuh diri sepakbola” sambungnya.
“Kami tak bisa mendapatkan wasit yang tidak pernah bermain sebelumnya dan enggak tahu bedanya tantangan dengan pelanggaran. Apabila mereka tak paham bedanya, semestinya mereka cabut saja dan mencari pekerjaan lain,” kesalnya lagi.
Lebih lanjut, Gasperini menyarankan kepada setiap wasit untuk meninjau ulang kejadian sebelum memutuskan pelanggaran, agar tidak merugikan klub. Ia pun meminta UEFA agar kedepannya merekrut wasit yang memang mengerti sepakbola.
“Mereka seharusnya menarik orang-orang yang pernah bermain sepakbola untuk menjadi juru adil. Wasit sekarang bisa melihat tayangan ulang, mereka punya segala yang dibutuhkan, tapi masih saja salah,” Gasperini menegaskan. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com