Atletico Rusuh, Bintang Manchester City Puji Ketenangan Tim
Vivagoal β Liga Champions β Manchester City memastikan diri lolos ke fase semifinal Liga Champions pasca bermain imbang 0-0 melawan Atletico Madrid, Kamis (14/4) dini hari WIB. John Stones pun mengapresiasi ketenangan tim saat meladeni tingginya tempramen pemain Los Colchoneros.
Di leg pertama, Manchester City sukses menang dengan skor 1-0 via gol Kevin De Bruyne. Di leg kedua, tensi tinggi ditunjukan para punggawa Atletico Madrid yang membuat laga berjalan lumayan keras.
Salah satu aksi beringas Atletico terlihat ketika Felipe melakukan pelanggaran keras kepada Phil Foden yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua. Pasca insiden tersebut, mantan punggawa Manchester City, Stefan Savic memperuruk keadaan dengan menarik tangan Foden yang tengah terjatuh dan memulai friksi dengan Jack Grealish serta menarik rambutnya dan menanduk Raheem Sterling!
Di Lapangan masih kurang! Pertempuran lanjut di lorong ruang ganti! Atletico Madrid darah petarung. π
Ora Ngegas Ora Puas!pic.twitter.com/I1Yi0puzHEβ Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) April 13, 2022
Kerusuhan pun terjadi. Laga sempat dihentikan dan mendapatkan perpanjangan waktu selama 12 menit. John Stones, yang menjadi man of the match pada laga tersebut pun memuji kesabaran timnya kala menghadapi peringai buruk tim tuan rumah di laga tersebut.
Baca Juga:
- Dibandingkan dengan Real Madrid, Xavi: Kami Punya Gaya Main Sendiri
- Laga Atletico Kontra Man City Berakhir Rusuh, UEFA Sampai Panggil Polisi!
- Manchester City Melaju Ke Babak Semi Final Liga Champions Dengan Skor Agregat 1-0
- Meski Imbang Lawan Benfica, Liverpool Berhasil Melaju Ke Babak Semi Final Liga Champions
βKita tahu terkadang mereka membuat kerusuan semacam itu terjadi. Namun kami menanganinya dengan baik. Tak pantas untuk membicarakan [kekisruhan] tersebut karena kami bermain baik dalam dua leg yang dipertandingan. Kami mampu menjaga emosi dalam tensi yang terbilang tinggi,β ucap Stones kepada BT Sport.
βKami tahu hal tersebut tak berjalan mudah. Situasi sangat tak bersahabat. Hal itu adalah malam yang sulit namun kami mampu mempertahankan diri dan mengontrol emosi dalam dual aga dan itu baik,β tambahnya.
Pasca laga berakhir, para pemain Atletico Madrid masih melakukan friksi di terowongan ruang ganti. Polisi penjaga pertandingan bahkan sampai harus berada di tengah Lorong guna meminimalisir bentrol lanjutan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com